Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Makanan untuk Otak agar Lebih Fokus dan Tak Mudah Lupa

7 Makanan untuk Otak agar Lebih Fokus dan Tak Mudah Lupa

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Semakin bertambah usia, semakin sering lupa! Ada yang sering merasa begitu enggak sih, Moms? Entah apa penyebabnya, lupa sering menjadi masalah yang merepotkan. Mulai dari lupa mengangkat jemuran, lupa beli popok, sampai lupa sudah bayar tagihan listrik atau belum. Ada-ada saja hal mudah yang terlewat karena alasan sederhana: lupa!

Sering lupa ini bisa jadi disebabkan oleh kurang fokus menyelesaikan banyaknya aktivitas atau to-do list. Selain itu, sering lupa juga bisa disebabkan oleh kurangnya beberapa makanan untuk otak lho, Moms.

Ya, ternyata ada beberapa jenis makanan yang mengandung nutrisi baik untuk meningkatkan fungsi otak, agar enggak mudah lupa dan konsentrasi meningkat. Melansir Healthline, yuk, ketahui apa saja makanan untuk otak agar tidak mudah lupa dan lebih fokus!

1. Ikan berlemak

Bicara soal makanan untuk otak, Moms pasti langsung teringat ikan. Contoh ikan yang baik untuk otak agar tak mudah lupa dan lebih fokus adalah ikan salmon, tuna, sardin, herring, dan trout. Semua jenis ikan ini tinggi akan asam lemak omega-3.

Moms perlu tahu kalau 60% otak terbuat dari lemak, dan setengah lemak tersebut terdiri dari asam lemak omega-3. Otak menggunakan omega-3 untuk membantu sel-sel saraf otak, belajar, dan mengingat. Omega-3 juga penting untuk mencegah Alzheimer, lho.

2. Kopi dan teh hijau

Para pecinta kopi dan teh hijau pasti senang banget dengar manfaat yang satu ini. Ya, kafein dan antioksidan sebagai dua komponen utama dalam kopi dan teh hijau memang baik untuk kesehatan otak. Kafein bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki mood, dan tentu saja mempertajam daya ingat.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, rutin mengonsumsi kopi dalam jangka panjang bisa mengurangi risiko penyakit saraf, seperti Parkinson dan Alzheimer. Berkurangnya risiko ini lebih terlihat pada kelompok dewasa yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi per hari.

3. Jeruk

Buah yang terkenal kaya akan vitamin C ini memang penting banget untuk kesehatan otak. Cukup mengonsumsi 1 buah jeruk saja sudah bisa membantu memenuhi hampir seluruh kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.

Bukan hanya baik untuk meningkatkan imunitas, memiliki kadar vitamin C yang tinggi di tubuh juga bisa membantu mempertajam fokus, daya ingat, atensi, dan kecepatan dalam mengambil keputusan.

Vitamin C adalah antioksidan yang sangat baik untuk melawan radikal bebas perusak sel-sel otak. Vitamin C juga melindungi otak dari penyakit seperti gangguan depresi, kecemasan berlebih, schizophrenia, dan Alzheimer.

4. Kunyit

Rempah yang satu ini pasti ada di dapur Anda dong, Moms? Kunyit memang terkenal dengan manfaatnya untuk memperkaya rasa, aroma, warna alami makanan, dan ternyata juga baik untuk kesehatan otak!

Kurkumin, salah satu kandungan aktif dalam kunyit, telah terbukti mampu langsung masuk ke aliran darah di otak dan menutrisi sel-sel otak. Kurkumin ini bersifat antiradang yang mempertajam daya ingat, mengurangi depresi, dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak.

5. Brokoli

Enak dan baik untuk menutrisi otak. Brokoli kaya akan vitamin K yang larut dalam lemak (fat-soluble), sangat penting untuk membentuk sphingolipids, jenis lemak yang menutrisi sel-sel otak.

Mengutip Healthline, sudah ada beberapa studi yang menyebutkan orang dewasa yang mengonsumsi makanan tinggi vitamin K memiliki daya ingat dan status kognitif yang lebih baik. Vitamin K pada brokoli juga bersifat antiradang agar otak tidak mudah rusak, lho.

6. Dark chocolate

Bubuk kokoa dan dark chocolate sangat padat akan komponen yang menyehatkan otak, seperti flavonoid, kafein, dan antioksidan. Dark chocolate memiliki 70% kandungan kokoa, jauh berbeda dengan milk chocolate yang hanya mengandung 10-50% kokoa. Artinya, kandungan flavonoid, kafein, dan antioksidan pada dark chocolate juga lebih tinggi, Moms.

Kandungan-kandungan tersebut membantu meningkatkan daya ingat dan membuat belajar jadi lebih mudah. Bahkan ada studi pada 900 orang yang rutin mengonsumsi dark chocolate. Hasilnya, mereka lebih baik dalam mengingat dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi dark chocolate. Berita baik lainnya, makan dark chocolate juga bikin happy!

7. Telur

Enak, murah, dan mudah dikreasikan menjadi aneka menu lezat. Telur juga kaya akan vitamin B6 dan B12, asam folat, dan kolin, semua komponen ini baik untuk menjaga kesehatan otak agar tidak mudah lupa. Kolin adalah mikronutrien yang digunakan tubuh untuk menghasilkan acethylcholine, suatu neurotransmitter yang membantu memperbaiki mood dan memori.

Satu kuning telur mengandung sekitar 112 mg kolin, sedangkan kebutuhan harian kolin wanita hanya 425 mg dan pria 550 mg. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini dari makanan lainnya yang tinggi kolin juga, seperti daging sapi, kedelai, jamur shitake, ayam, almond, quinoa, keju, dan hati. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)