Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Pigeon Dukung Pemberian ASI dan Pelestarian Budaya Batik Indonesia

Pigeon Dukung Pemberian ASI dan Pelestarian Budaya Batik Indonesia

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, Anda pasti setuju dong, kalau dikatakan bahwa air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk bayi di 6 bulan pertama kehidupannya. ASI memiliki nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Pemberian ASI yang terbaik adalah melalui payudara ibu. Namun pada beberapa kondisi tertentu, Moms mungkin tak bisa memberikan ASI langsung kepada Si Kecil, misalnya saat harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan, sehingga diperlukan alternatif alat bantu botol dan dot agar bayi tetap dapat menyusu ASI dengan nyaman.

Yang perlu Moms ketahui, ada 3 faktor penting “Proses Bayi Menyusu secara Alami”, yaitu:

Saat Moms tidak sedang bersama bayi Anda dan tidak bisa memberikan ASI langsung kepada Si Kecil, agar bayi bisa menyusu dengan nyaman, Anda perlu memilih alat bantu dot dan botol yang sesuai untuk Si Kecil.

Dot dan botol untuk dukung pemberian ASI kepada Si Kecil

Salah satu alat bantu untuk mendukung pemberian ASI agar bayi Anda bisa menyusu dengan nyaman saat Moms tidak sedang bersama Si Kecil, adalah dot Softouch Peristaltic Plus dari Pigeon. Dot yang dikembangkan sesuai dengan riset “Proses Bayi Menyusu secara Alami” ini punya beberapa keunggulan, yaitu:

Selain dot, Pigeon juga mengeluarkan botol PP Wide Neck untuk mendukung pemberian ASI agar Si Kecil bisa menyusu dengan nyaman. Botol ini juga memiliki sejumlah kelebihan:

Motif batik sebagai program Pigeon Care to Local Culture

Tidak hanya peduli dengan kondisi ibu dan bayi, Pigeon juga peduli dengan pelestarian budaya Indonesia lho, Moms. Menyambut Hari Batik Nasional beberapa waktu lalu, Pigeon kembali meluncurkan botol bermotif batik. Berkolaborasi dengan Iwet Ramadhan, penggiat batik, Pigeon mengeluarkan botol dengan 3 jenis motif batik berbeda yang sarat makna.

Ya, Pigeon sudah melestarikan budaya Indonesia dengan membuat botol bermotif batik sejak tahun 2014 silam. Di tahun ini, pandemi COVID-19 tak menyurutkan Pigeon dan Iwet Ramadhan untuk terus berinovasi melestarikan batik sembari mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia.

Kolaborasi kali ini membuahkan 3 jenis motif batik pada botol Slim Neck dan Wide Neck, yaitu motif koi yang merupakan simbol kekuatan dan kegigihan, motif wijaya kusuma sebagai simbol kemuliaan, dan motif kawung sebagai simbol kenetralan.

Meskipun dihias dengan motif batik yang cantik dan penuh makna, berbagai botol Pigeon aman untuk bayi lho, Moms. “Botol kami menggunakan bahan BPA Free dan tinta Food Contact Grade begitu juga dengan botol motif Batik yang baru saja kami luncurkan, sehingga sesuai digunakan sebagai wadah makanan bayi,” ujar Anis Dwinastiti, General Manager Pigeon Baby.

Tak hanya itu, Pigeon juga memberikan kontribusi untuk komunitas di sekitarnya. Di tahun ini Pigeon mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, kantong alat makan, dan kantong mini. Berbagai produk batik motif Teratai ini adalah hasil karya komunitas Ibu Rusunawa Pulogebang binaan Iwet Ramadhan.

Selain itu, kontribusi Pigeon tak berhenti sampai di sini. Pigeon juga akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp200.000.000.

Jadi, Pigeon mendukung pemberian ASI kepada bayi yang tak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pertumbuhan fisik Si Kecil, namun juga bisa mendorong perkembangan kognitif dan sosio-afektifnya serta membangun bonding yang kuat antara Moms dan buah hati, agar Moms tetap dapat memberikan ASI dalam berbagai kondisi. (M&B/SW/Foto: Freepik, Pigeon Baby Indonesia)