Type Keyword(s) to Search
BABY

Moms, Ini Penyebab Berat Badan Bayi Sulit Bertambah

Moms, Ini Penyebab Berat Badan Bayi Sulit Bertambah

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Salah satu indikator tumbuh kembang bayi adalah kenaikan berat badannya. Dalam kondisi normal, berat badan bayi akan naik secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil. Namun, ada kalanya bayi tidak mengalami kenaikan berat badan selama beberapa waktu.

Perlu diketahui, pada umumnya bayi mengalami penurunan berat badan setelah lahir. Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari sebagai efek dari proses penyesuaian tubuh bayi di luar lingkungan rahim.

Saat usia Si Kecil mencapai 2 minggu, berat badannya akan kembali seperti berat lahirnya. Setelah ia mendapatkan ASI secara teratur, maka berat badannya pun akan bertambah. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, berat badan bayi tidak mengalami kenaikan atau sulit untuk naik. Ada sejumlah faktor yang bisa memicu kondisi ini, antara lain:

1. Bayi jarang menyusu

Bayi yang baru lahir perlu menyusu setidaknya setiap 2-4 jam sepanjang hari selama 6 hingga 8 minggu pertama kelahirannya. Frekuensi menyusu yang kurang dari seharusnya bisa menyebabkan berat badan Si Kecil tidak naik atau sulit bertambah.

2. Durasi menyusu yang terlalu singkat

Bayi sebaiknya menyusu setidaknya selama 8-10 menit pada tiap sisi payudara. Durasi menyusu yang terlalu singkat bisa membuat berat badan Si Kecil tidak naik. Hal ini juga bisa terjadi karena ia mungkin lelah dan tertidur sebelum mendapatkan ASI yang cukup.

3. Posisi menyusu yang tidak tepat

Posisi menyusui bayi dan pelekatan juga akan berpengaruh terhadap proses menyusui. Apabila Si Kecil merasa tidak nyaman atau pelekatan tidak sempurna, maka asupan ASI pun jadi tidak maksimal, misalnya bibir bayi hanya menempel pada puting atau ketika lidahnya tidak berada di bawah puting saat menyusu. Hal ini bisa menghambat bayi saat mengisap ASI.

4. Produksi ASI rendah atau tertunda

Beberapa ibu menyusui bisa mengalami keterlambatan produksi ASI atau ASI yang keluar hanya sedikit. Hal ini dapat memengaruhi jumlah ASI yang diterima bayi saat menyusu. Akibatnya, asupan nutrisi bayi tidak bisa terpenuhi sehingga berdampak pada tumbuh kembang Si Kecil, termasuk berat badannya.

5. Gangguan pencernaan

Berat badan bayi yang sulit naik juga bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil mengalami gangguan kesehatan, khususnya di saluran pencernaan, seperti diare, asam lambung, atau intoleransi makanan yang dikonsumsi ibu.

6. Pemilihan susu formula yang kurang tepat

Beberapa ibu mungkin tidak bisa memberikan ASI eksklusif secara penuh dan perlu dibantu dengan susu formula sesuai saran dokter. Namun, pemilihan susu formula dan cara penyajian yang kurang tepat bisa menyebabkan berat badan bayi sulit bertambah. Oleh karena itu, pemberian susu formula tidak boleh dilakukan sembarangan.

Masih banyak faktor yang menyebabkan berat badan bayi tidak naik. Oleh sebab itu, Moms perlu selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Segera berkonsultasi dengan dokter apabila berat badan bayi stagnan atau di bawah kurva berat badan yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (M&B/Wieta Rachmatia/Foto: Jcomp/Freepik)