Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Makanan Penghindar Tantrum

Makanan Penghindar Tantrum

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Jangan menganggap remeh dampak dari menu makanan anak karena akan memengaruhi perilakunya. “Sebagai orang dewasa, kita tahu sangat penting untuk makan secara teratur agar dapat berkonsentrasi dan membuat mood menjadi lebih baik, dan inipun juga berlaku pada anak-anak,” ucap Amanda Ursell, pengarang buku Baby And Toddler Food Bible.

 

Jadi, bila Si Kecil terus membuang makanannya ke lantai, Anda perlu melakukan sedikit perubahan. Dilansir melalui M&B UK, bila Anda ingin tahu jenis makanan apa saja yang kira-kira dapat memberikan efek positif pada Si Kecil, sehingga ia menjadi lebih tenang dan fokus, Anda bisa mencoba menambahkan menu makanan berikut untuknya.

 

1. Bubur
Semangkuk bubur atau sereal berbahan gandum merupakan salah satu jenis sarapan terbaik untuk memulai hari Si Kecil. “Gandum dapat membantu Si Kecil melepaskan energinya dengan lebih lambat, jadi tingkat energi Si Kecil tidak langsung meroket tinggi setelah sarapan dan langsung menurun tajam, yang malah nantinya akan menyebabkan ia merasa lapar, moody, dan menjadi tantrum,” ungkap nutrisionis dari M&B, Lowri Turner. Gandum juga dapat membuat Si Kecil merasa rileks. Lowry menjelaskan, “Gandum adalah sumber glutamic acid, yaitu senyawa yang digunakan tubuh untuk membentuk zat anti-kecemasan.” Anda bisa menambahkan kismis, parutan apel atau potongan stroberi agar terasa manis.

 

2. Salmon
Mungkin menjadi satu tantangan bagi Anda agar Si Kecil mau makan salmon, namun jenis ikan ini bermanfaat untuk perilaku Si Kecil. Salmon, mackerel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, termasuk DHA. “Kandungan tersebut akan membantu sinyal-sinyal elektrik di dalam otak anak Anda lewat dengan mudah dari satu sel ke sel lainnya, membantu konsentrasi dan fungsi otak menjadi lebih baik,” nutrisionis Saidee Bailey menuturkan. Si Kecil pun akan lebih tenang dan fokus. Cobalah membuat pie ikan dengan taburan keju di atasnya, atau campur mackerel asap dengan krim keju dan jus lemon.

 

3. Telur
Telur selain sangat mudah dan murah, juga mampu meningkatkan nafsu makan Si Kecil. Dan karena mudah dikreasikan ke dalam berbagai ragam menu, ia pun tidak akan bosan. Lowri menyebutkan telur kaya akan tirosina, yaitu senyawa yang dapat membentuk dopamin di dalam otak. Hal ini berfungsi sebagai motivasi, misalnya saat anak terjatuh, ia akan langsung bangun sendiri. Ia juga akan jarang merasa putus asa dan mudah marah atau tantrum.

 

4. Daging sapi dan daging domba
Ketika Si Kecil minum ASI atau susu formula, kebutuhan zat besinya akan tercukupi. Kendati demikian, saat ia sudah mulai mengonsumsi susu sapi, asupan zat besinya akan berkurang. “Kurangnya zat besi di dalam menu makanan anak akan mengurangi fokus maupun konsentrasinya,” ujar Amanda. Studi dari University of Minnesota di AS mencari tahu peran zat besi dalam area otak yang disebut hippocampus yang berkaitan dengan belajar dan mengingat. Disimpulkan bahwa tingkat zat besi yang rendah membuat area tersebut berhenti berfungsi secara efektif. Jadi, pastikan Si Kecil makan makanan seperti daging sapi atau domba cincang, kacang panggang, serta buah-buahan yang dikeringkan untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar dan pemahaman.

 

5. Ayam dan kalkun
Lowri mengungkapkan daging unggas merupakan sumber triptofan, salah satu asam amino yang membentuk hormon kebahagiaan, serotonin. Dengan mengonsumsi jenis makanan ini, mood Si Kecil akan tetap terjaga baik dan mengurangi risiko tantrum. Hormon serotonin juga dapat meningkatkan kualitas tidur, sehingga ada baiknya Si Kecil mengonsumsinya saat makan malam. Amanda menambahkan, “Anda bisa mencampurnya dengan nasi, sebab ahli dari Australia menemukan fakta makan makanan berbahan nasi saat malam hari dapat meningkatkan ketenangan dan mengundang kantuk.”

 

6. Bayam
Memasukkan jenis sayuran hijau, seperti bayam, ke dalam  menu makanan Si Kecil akan membuatnya merasa lebih bahagia. “Jenis sayuran tersebut kaya akan bahan mineral zinc dan magnesium yang berperan dalam bagian otak terkait masalah perkembangan dan perhatian. Bayam juga mengandung banyak vitamin B, yang diasosiasikan sebagai alat untuk meningkatkan suasana hati,” ungkap Saidee. Jangan khawatir kalau Si Kecil akan rewel saat menemukan sayuran di dalam makanannya, Anda bisa menyamarkannya dengan jenis makanan yang lain. Yang penting bagaimana Anda pintar-pintar berkreasi dengan makanannya.

 

7. Susu atau air putih
Penting bagi Si Kecil untuk tetap terhidrasi sepanjang hari supaya ia merasa lebih baik. “Minuman bersoda dan jus buah dapat menyebabkan Si Kecil terlalu aktif, sementara susu atau air putih akan membuatnya lebih tenang,” ujar Lowri. Minuman lain yang baik untuknya adalah air kelapa, karena kaya akan kalsium. (Sagar/DT/Dok. M&B)