Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

6 Cara Mengurangi Rasa Persaingan Antara Saudara Kandung

6 Cara Mengurangi Rasa Persaingan Antara Saudara Kandung

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, siapa dari Anda yang waktu kecil dulu suka bertengkar dengan kakak atau adik Anda? Saat masa kanak-kanak, pertengkaran antara saudara kandung rasanya memang tak terelakkan, ya. Mulai dari hal sepele sampai hal besar, semua bisa menjadi penyebabnya, entah karena saling memperebutkan mainan, makanan, sampai mungkin bersaing untuk mencari perhatian orang tua.

Persaingan saudara kandung bisa sangat melelahkan bagi Anda para orang tua, karena bagaimanapun juga, Moms harus menyaksikan semua pertengkaran atau persaingan tersebut sambil harus mengasuh mereka untuk memahami situasi dan membuat semuanya tetap dalam keadaan yang baik.

Nah, untuk menyiasati munculnya persaingan dan pertengkaran di antara anak-anak, Anda bisa mencoba beberapa trip berikut ini, Moms.

1. Jangan membandingkan anak-anak Anda

Hal pertama dan terpenting yang harus Moms lakukan adalah tidak membandingkan anak-anak Anda. Jika Moms membanding-bandingkan mereka, hal ini justru bisa membuat mereka merasa harus lebih baik daripada adik atau kakak mereka, dan menyebabkan munculnya masalah harga diri di dalam diri mereka.

Hindari membuat sesuatu menjadi sebuah kompetisi, misalnya menyuruh anak untuk tidur lebih cepat, sehingga Anda bisa mengabulkan permintaan mereka. Karena hal ini justru hanya akan membuat mereka berpikir harus mengalahkan saudara mereka dalam segala hal yang mereka lakukan.

2. Pahami penyebab persaingan antarsaudara 

Jika ada persaingan terus-menerus di antara anak-anak Anda, maka Moms perlu menemukan penyebab yang mendasari munculnya persaingan tersebut. Pasalnya anak-anak tidak berkelahi hanya karena mereka ingin melakukannya.

Pasti selalu ada alasan yang mendasari mereka berperilaku demikian, bisa jadi karena kurangnya perhatian atau masalah harga diri di mana mereka merasa lebih rendah daripada saudara mereka. Setelah masalah mendasar diselesaikan, maka kompetisi ini pun akan berakhir dengan sendirinya.

3. Perlakukan mereka sebagai individu yang berbeda

Dorong individualitas dan sifat kepribadian anak-anak Anda yang akan membedakan mereka antara yang satu dan yang lain. Jika mereka mendapatkan perhatian dan cinta yang mereka inginkan sebagai individu, mereka pasti akan jarang bertengkar dengan saudaranya. Puji kesukaan dan hobi mereka untuk menciptakan rasa individualitas dalam diri anak-anak Anda, Moms.

4. Perlakukan anak-anak secara adil

Penting untuk memperlakukan anak-anak Anda dengan adil. Moms mungkin tidak bisa memperlakukan mereka secara setara, dalam arti Anda tidak dapat memberikan mainan yang sama jika mereka berbeda usia dan kesukaan.

Namun, Anda bisa memperlakukan mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ajari mereka bahwa mereka diperlakukan dengan adil, dan itu bukan berarti bahwa ada kekurangan kesetaraan di antara mereka.

5. Ajak anak-anak bermain permainan yang menuntut kerja sama

Permainan jenis ini bisa menciptakan ikatan dan menjaga hubungan yang baik di antara anak-anak Anda. Selain itu mereka juga bisa belajar bagaimana bekerja sama dengan lebih baik daripada harus saling bersaing dan berkompetisi satu sama lain.

6. Beri tahu anak tentang konsekuensi dari persaingan

Persaingan antara kakak beradik atau sibling rivalry adalah bagian dari masa kecil setiap anak-anak. Namun, jika Moms merasa bahwa anak-anak Anda berada dalam persaingan yang sudah terlalu jauh, sangat penting bagi Anda untuk menghentikan mereka dan berbicara dengan mereka tentang batasan yang tidak boleh mereka lewati. Beri tahu mereka bahwa akan ada konsekuensi jika mereka bertindak terlalu jauh. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Karlyukav/Freepik)