Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Cantik Tapi Bahaya! 7 Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun

Cantik Tapi Bahaya! 7 Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun

Mengoleksi tanaman hias memang sedang ngetren banget saat ini ya, Moms. Tak heran memang, selain bisa memperindah rumah, tanaman hias juga baik untuk menjaga kesehatan mental karena membuat Anda bahagia melihat kecantikan tanaman-tanaman yang Anda pelihara.

Semua tanaman hias memang indah dipandang, tetapi Moms harus waspada karena ada beberapa jenis tanaman yang beracun, lho! Tanaman hias beracun ini tentu berbahaya jika tak sengaja termakan hewan peliharaan atau bahkan Si Kecil yang sedang hobi merangkak menjelajah rumah. Agar kemungkinan buruk itu tak terjadi, mari kenali jenis-jenis tanaman hias yang ternyata beracun ini.

1. Lidah mertua

Sering disebut sansiviera atau snake plant, tanaman ini punya bentuk menjulur panjang yang khas banget. Varian sansiviera ini ada banyak, semua punya bentuk, pola, dan warna yang berbeda-beda pula. Lidah mertua yang banyak penggemarnya memang cantik, tapi harus dijaga dengan baik karena tanaman ini beracun lho, Moms!

Mengutip Den Garden, semua bagian lidah mertua memiliki racun bernama saponins, yang jika tak sengaja tertelan anak atau hewan peliharaan dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Dampaknya mungkin lebih kecil pada manusia dibanding pada hewan peliharaan. Moms yang punya kucing atau anjing harus hati-hati, simpan lidah mertua di tempat yang sulit terjangkau.

2. Philodendron

Tanaman hias ini memang punya semburat putih yang sangat cantik untuk menghiasi meja kerja atau sudut rumah Anda. Walau cantik, tanaman dengan bentuk daun mirip hati ini ternyata beracun lho, Moms. Jika philodendron tak sengaja termakan hewan atau Si Kecil, maka racunnya bisa menyebabkan bengkak di area mulut, mengganggu saluran pernapasan, saluran pencernaan, dermatitis, atau bahkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

3. English ivy

Memiliki nama Latin Hedera helix, English ivy punya bentuk daun lebar yang ujungnya lancip dan pola hijau kekuningan yang khas banget. Walau banyak penggemarnya, sayangnya tanaman rambat yang bisa hidup di pot ini memiliki cairan racun yang bisa menyebabkan kulit iritasi, dermatitis, gatal, kemerahan, ruam, dan muncul bintil bernanah. Jika tak sengaja tertelan oleh anak atau hewan peliharaan, tanaman ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, mual muntah, halusinasi, mengigau, dan kejang demam.

4. Sri Rejeki

Jenis ini mungkin sangat umum menghiasi rumah para pecinta tanaman hias. Warna daunnya yang dominan putih memang memberi kesan unik pada halaman Anda. Walau indah dipandang, sri rejeki mengandung kristal kalsium oksalat yang berbahaya jika tertelan. Efek buruk yang bisa muncul jika tak sengaja menelan tanaman ini adalah pembengkakan tenggorokan, nyeri ekstrem di area mulut, dan sensasi terbakar di area dada. 

5. Caladium

Tanaman ini mungkin lebih sering disebut dengan kuping gajah, jenis tanaman yang varian warnanya sangat beragam: hijau, kuning, pink, merah, dan cokelat. Bentuknya yang mirip kuping gajah juga khas banget dan mudah dikenali. Sayangnya, caladium tergolong tanaman beracun karena mengandung raphides.

Mengutip Den Garden, jika tak sengaja menelan caladium, maka segera minum banyak air mineral atau susu. Bagi yang kulitnya sensitif, kontak dengan caladium juga bisa menyebabkan sensasi terbakar dan gatal-gatal. Jika ini terjadi, segera cuci area yang terpapar caladium atau lap dengan kain basah dan dingin.

6. Sago Palm

Bentuk daunnya yang mirip duri-duri tajam ini memang unik dan keren untuk menghiasi meja. Tanaman yang sering disebut rumbia ini bisa membantu menyaring udara menjadi lebih baik, lho. Sayangnya, rumbia termasuk jenis tanaman beracun yang berbahaya jika tertelan. Efek samping racun rumbia adalah mual, muntah, diare, dan gagal jantung.

7. Oleander

Cantik, bunganya banyak, tapi sayang beracun! Bunganya mirip dengan bunga kamboja dengan warna merah, pink, ungu, dan putih. Bagi anak-anak, bunga secantik ini mungkin sangat menggoda untuk dipetik. Duh, jangan sampai Si Kecil berdekatan dengan bunga ini, karena menurut Den Garden, oleander tergolong sangat beracun, Moms.

Racun yang ada di bunga ini adalah oleandrin, oleondroside, neriin, dan digitoxigenin, yang menjadikannya sangat beracun walau hanya tertelan sedikit saja. Keracunan oleander bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, diare, pandangan kabur, halusinasi, ruam, irama jantung melambat, tekanan darah rendah, pusing, linglung, kejang, dan hilang kesadaran.

Memelihara tanaman-tanaman ini boleh saja, namun pastikan anak dan hewan peliharaan sulit menjangkaunya ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)