Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Seiring maraknya kasus positif COVID-19 di tanah air, Moms mungkin juga kerap mendengar berbagai macam informasi yang beredar mengenai makanan atau minuman yang bisa menyembuhkan COVID-19. Padahal informasi tersebut ternyata hanya hoaks dan berupa mitos belaka.
Hingga saat ini memang belum ada makanan yang bisa mengobati COVID-19 secara langsung. Beberapa makanan sebenarnya hanya membantu menjaga imunitas tubuh kita dan membantu proses pemulihan pasien positif COVID-19 makin cepat.
Nah, dirangkum dari akun Instagram resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) @lawancovid19_id, setidaknya ada 9 mitos tentang makanan dan COVID-19 yang sudah pernah beredar di masyarakat, mulai dari mengonsumsi teh herbal, bawang, atau probiotik, hingga minum air panas dan menghirup uap panas.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang masuk dalam kategori mitos COVID-19, Moms.
1. Teh herbal
Moms mungkin pernah mendapat info bahwa minum teh herbal bisa mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Nyatanya, tidak ada bukti yang mendukung penggunaan teh herbal untuk mencegah atau menyembuhkan COVID-19.
2. Minuman probiotik
Mengonsumsi probiotik juga dikatakan dapat mencegah COVID-19. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang umumnya ditambahkan ke makanan atau digunakan sebagai suplemen makanan untuk memberikan manfaat kesehatan. Belum ada bukti yang mendukung penggunaan probiotik untuk membantu mencegah atau menyembuhkan COVID-19.
3. Jahe
Tidak ada bukti makan jahe melindungi orang dari COVID-19. Namun, jahe adalah makanan yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba dan antiinflamasi.
4. Bawang putih
Bawang putih juga dikatakan dapat mencegah COVID-19. Padahal, tidak ada bukti makan bawang putih melindungi orang dari COVID-19.
5. Cabai
Banyak beredar info yang mengatakan bahwa menambahkan cabai pada sup atau makanan dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Namun, tidak ada bukti menambahkan cabai ke makanan dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19.
6. Air kelapa muda dengan jeruk nipis, garam, dan madu
Ini juga mungkin termasuk info yang sering Anda dengar ya, Moms. Racikan air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dilaporkan bisa membunuh virus COVID-19. Nyatanya, klaim tersebut belum terbukti secara medis, bahkan bisa menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung.
Baca juga: Air Kelapa Bisa Sembuhkan COVID-19? Ini Efeknya Menurut Dokter
7. Berkumur dengan air garam dan minum air hangat
Berkumur dengan air garam dan minum air hangat pun dikatakan bisa membunuh virus corona. Namun, belum ada bukti ilmiah kandungan natrium yang terdapat dalam air garam dapat membunuh virus penyebab COVID-19.
8. Campuran air panas dan lemon
Ada lagi informasi yang menyebutkan bahwa campuran air panas dan lemon mampu membunuh virus penyebab COVID-19. Padahal, tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa campuran air panas dan lemon dapat mengobati COVID-19.
9. Minuman panas dan menghirup uap panas
Mengonsumsi minuman panas dan menghirup uap panas juga disebut-sebut dapat membunuh virus corona. Namun, tidak ada hasil penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi minuman panas dan menghirup uap panas dapat membunuh virus COVID-19.
Yuk Moms, informasikan soal ini kepada orang-orang di sekitar kita, serta ingat untuk selalu saring dulu sebelum sharing. Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti posting-an di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting. Cek kebenaran sebuah informasi dengan:
1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin (M&B/SW/Dok. Freepik)