Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama berpuasa, asupan makanan dan minuman harus menjadi perhatian, terutama Anda yang memiliki sakit maag. Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KHEH, MMB, FINASIM. FACP., ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari, seperti berikut.
1. Mangandung gas
Anda juga perlu menghindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kol, buah nangka, pisang ambon, kedondong, dan buah yang dikeringkan. Hindari pula minuman yang mengandung gas, seperti minuman bersoda.
2. Perangsang asam lambung
Selain itu, hindari pula makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol dengan kadar 5%-20%, anggur putih, sari buah sitrus, atau susu full cream.
3. Makanan yang sulit dicerna
Dr. Ari menambahkan, makanan yang sulit dicerna juga dapat memperlambat pengosongan lambung, karena adanya peningkatan peregangan di lambung yang dapat meningkatkan asam lambung. Makanan tersebut antara lain, makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.
4. Makanan perusak dindin lambung
Hindari pula makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti makanan yang mengandung cuka dan rasa pedas, merica, serta bumbu yang merangsang.
5. Makanan yang mengganggu kerongkongan
Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah dapat menyebabkan cairan lambung naik ke kerongkongan. Makanan tersebut, antara lain cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
6. Karbohidrat tertentu
Menurut Dr. Ari, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari bagi penderita sakit maag, seperti beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, talas, dan dodol.
7. Aktivitas tertentu
Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari setelah berbuka atau saat sahur, antara lain makan permen, khususnya permen karet dan merokok. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)