Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Suhu Panas Picu Persalinan Dini

Suhu Panas Picu Persalinan Dini

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

 Suhu tinggi memang kurang bersahabat bagi bumil. Para ahli bahkan menemukan bahwa wanita hamil dapat memiliki risiko mengalami kelahiran prematur ketika mereka berada dalam suhu yang mencapai 32C selama lebih dari 3 hari berturut-turut.

 

Peneliti dari University of Montreal melihat data dari 300.000 kelahiran pada tahun 1981-2010,  dan membandingkannya terhadap suhu musim panas yang direkam pada saat yang sama. Ketika cuaca panas datang selama empat hingga tujuh hari, risiko persalinan dini ini meningkat menjadi 27 persen.

 

Sementara itu, sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Epidemiology, menunjukkan bahwa suhu tinggi yang konsisten tidak meningkatkan jumlah bayi yang lahir sebelum 37 minggu.

 

“Studi menunjukkan bahwa stres akibat suhu panas dapat meningkatkan kontraktilitas uterus.  Selama periode kehamilan, kemampuan bumil untuk termoregulasi tampaknya juga kurang efektif. Kami juga menduga bahwa dehidrasi dapat mengurangi suplai darah ke rahim, sehingga meningkatkan pelepasan hormon hipofisis yang dapat menginduksi persalinan,” ungkap penulis utama studi, Dr. Nathalie Auger.

 

Saat melewati musim panas, pastikan bumil tidak berlebihan dalam beraktivitas dan menjaga diri sendiri. Minum lebih banyak air dan berdiam diri di tempat yang teduh untuk menghindari risiko overheating. (Aulia/DT/dok.M&B UK)