Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Moms, Ini Aturan Mengonsumsi Pil KB agar Tidak "Kebobolan"

Moms, Ini Aturan Mengonsumsi Pil KB agar Tidak "Kebobolan"

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, apa jenis alat kontrasepsi yang Anda gunakan saat ini? Apakah Anda termasuk yang rutin mengonsumsi pil KB? Pil KB memang merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak penggemarnya dan efektif dalam mencegah kehamilan.

Ya, pil KB termasuk alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi. Tingkat keberhasilannya mencapai 99,7 persen. Namun dengan catatan, Moms harus mengonsumsi pil KB dengan cara yang benar.

Baca juga: Selain Mencegah Kehamilan, Ini Manfaat Kesehatan Pil KB

Penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi memang membutuhkan ketelitian serta disiplin. Dengan kata lain, Moms perlu mengonsumsinya benar-benar sesuai dengan aturan agar efektivitasnya terjaga.

Perlu diketahui, ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB progestin (pil mini). Kedua jenis pil KB tersebut memiliki aturan konsumsi yang berbeda. Berikut penjelasannya, Moms.

Pil KB kombinasi

Pil KB kombinasi pada umumnya mengandung hormon estrogen dan progesteron, serta beberapa pil non aktif (plasebo) yang tidak mengandung hormon. Pil KB jenis ini dikonsumsi sebanyak 1 pil setiap hari dan bisa dimulai kapan saja.

Namun, sebaiknya Moms mulai mengonsumsi pil KB kombinasi dalam 5 hari setelah menstruasi dimulai. Jadi setelah menstruasi selesai, pil KB kombinasi ini sudah bisa mencegah kehamilan.

Apabila Moms mulai mengonsumsi pil KB kombinasi di waktu lain ketika tidak sedang mengalami menstruasi, Anda harus meminumnya selama 7 hari terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa mencegah kehamilan. Selama kurun waktu 7 hari tersebut, Anda disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti kondom ketika berhubungan seks dengan suami agar tidak hamil.

Pil KB kombinasi hadir dalam banyak merek dengan paket yang bervariasi, yaitu paket pil KB kombinasi 21 hari, 28 hari, 91 hari, dan 365 hari. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan jadwal minum pil KB jenis ini sesuai dengan jumlah hari yang dipilih.

Pil KB progestin

Pil KB progestin hanya terdiri dari pil yang mengandung progestin atau hormon progesteron sintetik. Pada umumnya, pil ini dikonsumsi oleh wanita yang memiliki efek samping terhadap estrogen, sedang menyusui, merokok, atau mereka yang sudah menginjak usia lebih dari 35 tahun. Pil KB jenis ini juga mungkin lebih dianjurkan untuk wanita dengan penyakit tertentu, seperti gangguan pembekuan darah, memiliki tekanan darah yang tinggi, dan dermatitis.

Dibandingkan dengan pil KB kombinasi, pil KB progestin memberikan perlindungan untuk mencegah kehamilan lebih cepat, yaitu setelah konsumsi hari ke-2. Pil ini dijual dalam bentuk paket 28 hari.

Aturan konsumsi pil KB progestin sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan pil KB kombinasi. Pasalnya, pil ini harus diminum pada waktu yang sama dengan toleransi keterlambatan selama 3 jam. Misalnya, Moms mengonsumsi pil ini pertama kali pada pukul 7 pagi, maka Anda harus meminumnya kembali keesokan hari dan seterusnya pada jam 7 pagi, atau paling telat jam 10 pagi.

Baca juga: Lupa Minum Pil KB? Lakukan Ini, Moms!

Jika pil tidak diminum sesuai dengan aturannya, maka tingkat efektivitasnya pun akan berkurang. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa ya Moms. Oh ya, Anda juga bisa memasang alarm untuk membantu mengingatkan waktu untuk mengonsumsi pil KB. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)