Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Benarkah Mandi Malam Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan?

Benarkah Mandi Malam Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Mandi merupakan kegiatan yang harus kita lakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan tubuh. Sebagai orang Indonesia, kita memiliki kebiasaan untuk mandi 2 kali sehari, yaitu saat pagi hari dan saat sore atau malam hari.

Jika kita pulang dari aktivitas dan tiba di rumah di malam hari, tentunya kita merasa perlu mandi untuk membersihkan kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel setelah seharian beraktivitas. Selain itu, mandi juga bermanfaat untuk membuat tubuh kita kembali rileks dan segar, serta menghilangkan rasa lelah.

Akan tetapi Moms mungkin sering mendengar bahwa mandi malam dapat berbahaya bagi kesehatan, karena diyakini bisa memicu atau menyebabkan penyakit tertentu. Rematik dan masuk angin adalah contoh gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan dari mandi di malam hari.

Benarkah hal tersebut? Jika memang benar, penyakit apa saja yang bisa disebabkan oleh mandi saat malam hari? Simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Mandi malam bisa berbahaya jika dilakukan dengan air dingin

Banyak orang yang percaya bahwa mandi di malam hari bisa berbahaya bagi kesehatan. Namun, hal itu belum terbukti sepenuhnya. Masih belum banyak penelitian yang membuktikan dampak bahaya dari mandi malam. Meski begitu, bukan berarti hal ini bisa dijadikan kebiasaan dan bisa sering Anda lakukan ya, Moms. Terlalu sering mandi malam dikhawatirkan bisa memicu gangguan pada kondisi tubuh sehingga Anda akan rentan terserang penyakit. 

Mengutip Vice, dr. Mahesa Paranadipa, M.H, Ketua Pelaksana Harian Mitigasi PB IDI, menyatakan bahwa mandi malam bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan seseorang. Hal ini berkaitan dengan metabolisme tubuh manusia. Suhu tubuh manusia akan meningkat seiring dengan berjalannya hari. Jadi, mandi dengan air dingin saat malam bisa mengagetkan tubuh kita.

"Seperti menuang air dingin pada gelas panas, gelas akan rusak," kata dr. Mahesa. Ia juga mengatakan bahwa air dingin bisa melemahkan sistem imun. Lalu, apakah mandi air dingin saat malam bisa menyebabkan nyeri sendi atau rematik? Menurut dr. Mahesa, nyeri sendi bisa terjadi saat suhu menurun. Suhu yang rendah juga bisa memperburuk gesekan sendi, tapi tidak menyebabkannya.

Mandi air hangat saat malam hari

Alih-alih mandi dengan air dingin, Anda bisa mandi dengan air hangat. Ya, mandi malam dengan air hangat ternyata bisa memberikan beberapa manfaat. Mandi sebelum tidur bisa membersihkan tubuh dari kotoran dan keringat setelah seharian beraktivitas, sehingga kulit bisa meregenerasi dengan optimal saat kita tidur. Menurut National Sleep Foundation, mandi malam bisa membantu menjaga kulit tampak sehat, menghindari jerawat, mengurangi risiko kerutan, dan mendukung kinerja produk perawatan kulit makin maksimal.

Tidak hanya itu, mandi malam dengan air hangat bisa membuat tubuh menjadi rileks dan lebih mudah tidur. Mengutip Time, mandi air hangat sebelum tidur bisa menghangatkan kulit secara singkat, lalu memberikan efek sejuk pada tubuh yang dapat membantu proses tidur. Selain itu, Anda juga bisa memiliki waktu lebih untuk berefleksi dan menenangkan pikiran sebelum tidur dengan mandi malam. Waktu rekomendasi mandi malam terbaik adalah sekitar satu setengah jam sebelum tidur.

Meskipun begitu, ada beberapa kondisi di mana Anda sebaiknya tidak mandi di malam hari, misalnya saat sedang sakit. Jika Anda memang memiliki keluhan atau masalah kesehatan tertentu, Anda bisa berdiskusi dengan dokter terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mandi di malam hari. Hal ini penting untuk mencegah dampak buruk menyerang Anda. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)