Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

12 Makanan yang Bisa Menjadi Induksi Alami Persalinan Anda

12 Makanan yang Bisa Menjadi Induksi Alami Persalinan Anda

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, apakah Anda sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan buah hati Anda? Meski menegangkan, menjelang persalinan tak sedikit ibu hamil yang melakukan induksi alami untuk mempercepat persalinannya sehingga bisa segera mendekap malaikat kecilnya.

Untuk merangsang kontraksi, tak sedikit ibu hamil yang melakukan induksi alami guna mempercepat proses persalinan dan Si Kecil bisa dilahirkan. Sebenarnya, induksi alami ini belum terbukti secara ilmiah. Meskipun begitu, induksi alami telah dilakukan oleh banyak ibu hamil untuk membantu memperlancar proses persalinan mereka.

Selain dengan berhubungan seks, menstimulasi puting payudara, melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, dan memanfaatkan birthing ball, mengonsumsi makanan tertentu juga dipercaya dapat membantu menginduksi persalinan Anda, Moms. Nah, apa saja makanan yang bisa Anda jadikan sebagai induksi alami persalinan?

1. Nanas

Buah nanas segar diketahui mengandung enzim yang disebut bromelain yang dapat memicu pembukaan dan kontraksi rahim serta dapat melunakkan leher rahim dan merangsang otot polos yang juga menjadi tanda awal persalinan.

2. Pepaya hijau

Pepaya hijau yang mentah kaya akan enzim papain yang diketahui dapat merangsang kontraksi. Daun pepaya juga diketahui mengandung lateks yang bertindak sebagai prostaglandin dan oksitosin, yang juga dapat merangsang kontraksi.

3. Kurma

Makan buah kurma bisa membantu menyuplai oksitosin alami sehingga akan merangsang kontraksi rahim dan mempercepat proses persalinan. Penelitian yang dilakukan di Jordan University of Science and Technology, Yordania, mengungkapkan bahwa bumil yang rutin mengonsumsi kurma saat kehamilannya sudah mendekati hari perkiraan lahir bisa menjalani proses persalinan normal dengan lebih lancar.

4. Makanan pedas

Meski belum ada teori yang membuktikan kebenarannya, mengonsumsi makanan pedas dipercaya dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon prostaglandin melalui proses pencernaan, sehingga memicu kontraksi pada rahim.

5. Bawang putih

Bawang putih menjadi salah satu makanan populer yang bisa dijadikan sebagai induksi alami persalinan karena disinyalir dapat merangsang usus dan membantu mengosongkannya sehingga memicu persalinan.

6. Teh daun raspberry merah

Mengutip laman Healthline, banyak bidan yang menyarankan untuk minum teh yang terbuat dari daun raspberi merah. Teh daun raspberry merah dipercaya dapat mengencangkan dan memperkuat rahim, sehingga bisa memicu kontraksi pada otot-otot di dalam rahim. Namun mungkin teh ini agak sulit ditemukan di Indonesia ya, Moms.

7. Teh jinten

Selain dapat membantu masalah pada pencernaan, mengonsumsi teh jinten juga dipercaya dapat menginduksi persalinan secara alami.

8. Basil dan oregano

Rempah-rempah ini diketahui memiliki kandungan yang dapat merangsang kontraksi pada area rahim, uterus, dan juga serviks, sehingga mempercepat persalinan Anda.

9. Minyak jarak

Melansir laman Hello Sehat, minyak jarak diketahui dapat merangsang gerakan peristaltik pada usus yang bisa mengiritasi rahim, sehingga memicu munculnya kontraksi.

10. Minyak evening primrose

Minyak ini berasal dari biji tanaman evening primrose yang berasal dari Amerika Utara dan tumbuh di negara Eropa. Penggunaan evening primrose ini dipercaya dapat membantu melebarkan serviks serta mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

11. Cohosh hitam

Jenis tanaman yang biasa hidup daerah bagian tengah dan timur Amerika ini dipercaya dapat merangsang kontraksi rahim sehingga mempercepat proses kelahiran bayi.

12. Black liquorice

Black liquorice atau akar manis diketahui dapat menstimulasi produksi prostaglandin karena bahan kimia glycyrrhizin, yang menghasilkan kontraksi simpatik uterus, sehingga memicu persalinan.

13. Cuka balsamik

Cuka yang berasal dari Italia ini juga dipercaya dapat menginduksi persalinan secara alami tanpa menyebabkan mual, muntah, atau diare, seperti halnya saat mengonsumsi minyak jarak. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)