Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Melihat Si Kecil tumbuh besar tentu akan menjadi kenangan indah selamanya. Selain kenangan untuk Anda, dokumentasi sederhana ini juga bisa menjadi pengingat Si Kecil saat dewasa nanti.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat dokumentasi abadi tersebut. Anda bisa menyimpan perlengkapan yang pertama kali buah hati Anda pakai yang punya nilai historis. Menulis semua perkembangannya dalam jalinan kata-kata indah dalam sebuah buku catatan manis. Berkarya seperti menulis tip-tip berguna berdasarkan pengalaman merawat dan membesarkan Si Kecil. Bisa berupa resep, tip praktis, atau panduan yang bisa Anda bagi ke ibu lainnya. Dan terakhir yang menjadi favorit dan paling mudah dilakukan adalah menyiapkan kamera. Selain hasil fotonya bisa dicetak dan disimpan di album keluarga, Anda pun pasti tidak tahan untuk tidak membagi momen tersebut kepada teman-teman di akun sosial media.
Walaupun hanya dokumentasi pribadi, bukan berarti Anda memotret Si kecil asal-asalan kan, Moms? Apalagi mendapatkan ekspresi yang pas susah-susah gampang dilakukan.
1 . Untuk bayi usia 0 sampai kira-kira bisa duduk, waktu yang tepat untuk memotretnya adalah saat ia habis mandi, sudah kenyang, dan di waktu bermainnya. Anda akan banyak mendapat momen candid menarik saat ini. Jangan lupa siapkan properti kesayangan Si Kecil ya!
2 . Untuk anak usia balita, usia ia sudah bisa duduk atau merangkak, akan lebih enak karena ia sudah punya titik fokus sendiri. Kita bisa mengarahkannya untuk melihat kamera.
3 . Untuk anak usia 6-8 tahun, akan lebih mudah lagi karena mereka sudah bisa senyum dan diarahkan sesuai keinginan kita.
Lihat juga: Jurus Jitu Memotret Bayi & Balita
Ingat, momen-momen yang akan Anda abadikan akan diingat oleh Anda dan Si Kecil seumur hidup. Lagipula menurut Dr. Joan Liebmann-Smith dan Jacqueline Egan, penulis Baby Body Sign seperti dikutip Huffington Post, foto-foto bayi juga dapat memberikan informasi tentang kesehatannya. Jadi, Anda sebagai fotografer juga harus rileks ya, Moms. Jangan berharap Anda bisa langsung mendapatkan sebuah momen bagus dalam sekali jepretan. Selamat memotret! (Gita/Sagar/SR/DT/dok.MotherandBabypicturelibrary)