Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Agar pernikahan langgeng dan minim perdebatan, setiap pasangan harus menguasai hal-hal dasar yang bisa menguatkan rumah tangga. Bagi para suami sebagai kepala keluarga, ada beberapa sifat dasar yang jika dimiliki maka dapat membantu pernikahan jadi langgeng. Sifat-sifat baik tersebut tentunya dapat meringankan beban istri dan menjaga perasaannya tetap positif.
Apa saja sifat yang dimaksud? Yuk, ketahui sifat suami yang dapat membuat pernikahan langgeng, jarang konflik, dan tentunya lebih bahagia.
1. Setia
Wah, bicara kelanggengan rumah tangga, sifat dasar yang satu ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kesetiaan tentu menjadi kunci utama keutuhan rumah tangga. Sekali saja pernikahan dinodai oleh ketidaksetiaan, maka sudah pasti akan mudah runtuh. Untuk itu, hargailah kesetiaan yang telah diberikan Dads bagi rumah tangga Anda, Moms, karena sikap setia inilah yang akan mengantar Anda berdua ke pintu kelanggengan.
2. Mau mendengarkan istri
Percayalah Dads, hal sederhana seperti mendengarkan keluh kesah istri dapat membuat rumah tangga langgeng, lho. Bayangkan saja istri yang telah lelah mengurus anak dan rumah seharian, belum lagi jika istri juga berkarier, pasti senang rasanya jika suami mau mendengarkan dan bertukar pikiran dengan istri. Terkadang istri hanya butuh ditemani dan didengarkan, kok.
Mendengarkan juga bisa diartikan mau menerima masukan istri. Terkadang kepala keluarga merasa dirinyalah satu-satunya yang bertanggung jawab mengambil keputusan, padahal masukan dari istri juga perlu dipertimbangkan. Dengan bersedia mendengarkan masukan istri, maka Dads membuka peluang bagi istri untuk bersuara dalam rumah tangga. Komunikasi yang baik seperti ini tentu bisa membuat rumah tangga langgeng.
3. Mengutamakan keluarga
Sebagai kepala keluarga, sudah pasti anak dan istri harus dijadikan prioritas atau diutamakan. Ini artinya, suami tidak boleh bersifat egois mementingkan kebahagiaannya sendiri. Bagi suami seperti ini, tidak ada kegiatan yang lebih menyenangkan dibandingkan quality time bersama anak dan istri. Percayalah, suami dengan sifat selalu mengutamakan keluarga pasti bisa memiliki pernikahan yang langgeng.
4. Humoris
Siapa bilang menjadi kepala keluarga harus selalu tegas, disiplin, dan otoriter? Faktanya, suami yang humoris justru akan membuat istrinya jatuh cinta untuk kesejuta kalinya. Baik ibu rumah tangga maupun wanita karier, keduanya sudah terlalu penat dengan rutinitasnya menjalankan berbagai hal. Suami yang humoris bagai pelipur lara yang mengobati segala kepenatan. Ada saja lelucon yang dilontarkan untuk menghibur hati istri. Duh, Moms pasti makin jatuh cinta deh sama Dads.
5. Berani meminta maaf
Kepala keluarga bukan berarti tidak pernah berbuat salah, lho. Namun hanya kepala keluarga sejati yang berani meminta maaf setiap berbuat salah. Sikap baik ini juga bisa menjadi contoh bagi anak dan istri untuk berani bertindak dan berani meminta maaf jika ada yang kurang berkenan.
Bagi kebanyakan wanita, pria yang berani meminta maaf itu memiliki nilai plus. Alasan itu pula yang membuat sikap berani meminta maaf menjadi modal pernikahan langgeng. Pasangan juga bisa saling introspeksi diri dengan kesalahan yang pernah dilakukan.
6. Tidak pelit
Tidak bisa dimungkiri, suami yang tidak pelit bisa membuat istri lebih bahagia. Kalau istri bahagia, pernikahan yang langgeng dan minim konflik pun bisa diraih dengan mudah. Setuju enggak nih, Moms? Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Kalau memang ada budget lebih, jangan perhitungan dengan anak dan istri ya, Dads.
7. Taat beribadah
Taat beribadah dan bisa membawa keluarga lebih dekat ke jalan Tuhan? Ini suami idaman banget! Sifat taat seperti ini pastinya bisa membuat pernikahan langgeng karena suami telah memimpin keluarga sesuai dengan ajaran agama. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)