Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Gangguan pencernaan memang sangat umum terjadi pada bayi. Salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami adalah diare atau mencret, kondisi saat Si Kecil BAB dengan frekuensi yang lebih sering daripada biasanya disertai dengan tekstur feses yang lebih cair.
Tak hanya itu, diare pada bayi juga dapat membuat tubuh Si Kecil demam, mual hingga muntah, dan rewel karena merasa tidak nyaman. Namun, Moms tentu tidak boleh sembarangan dalam mengobati diare yang dialami bayi. Agar lebih aman, sebaiknya Moms memilih bahan alami untuk meredakan masalah diare pada bayi. Berikut bahan-bahan alami yang bisa Anda berikan pada Si Kecil.
1. ASI
Asupan utama yang tentu sangat baik bagi bayi adalah ASI. Selama diare, Moms tetap harus menyusui Si Kecil. Memberikan ASI akan membantu mempercepat pemulihan Si Kecil dari masalah pencernaan ini, karena ASI mengandung nutrisi serta antibodi yang dibutuhkan untuk meredakan diare serta mencegah Si Kecil mengalami dehidrasi akibat masalah tersebut.
2. Solusi rehidrasi oral
Meski sederhana, nyatanya campuran air, gula, dan garam dapat menjadi obat diare untuk bayi Anda. Moms bisa menyiapkan satu liter air yang ditambahkan dengan 6 sendok teh gula dan setengah sendok teh garam, lalu aduk hingga larut. Menurut penelitian dalam Journal of Pediatrics & Child Health, campuran ini bisa diserap oleh tubuh dengan baik meskipun Si Kecil diare disertai dengan muntah-muntah.
3. Cairan rehidrasi oral atau oralit
Moms tentu familiar dengan oralit atau dalam medis disebut cairan rehidrasi oral (CRO). Obat ini sebenarnya berfungsi untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi yang terjadi ketika seseorang mengalami diare. Cairan khusus yang mengandung air serta elektrolit ini juga bisa diberikan saat bayi mencret.
Salah satu artikel dari International Journal of Epidemiology menemukan bahwa oralit cukup efektif sebagai obat untuk mengatasi diare pada bayi. Apabila Si Kecil tidak menunjukkan tanda dehidrasi, Moms dapat memberikan larutan oralit sebanyak 5-10 ml setiap kali bayi buang air besar dengan tekstur cair.
4. Air kelapa
Air kelapa muda dan murni memang memiliki banyak khasiat, termasuk sebagai obat untuk mengatasi diare. Di dalamnya terkandung zat besi, kalsium, dan fosfor. Air kelapa juga memiliki keseimbangan elektrolit yang sama dengan darah. Anda dapat memberikannya kepada Si Kecil 2-3 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga ia tidak mengalami dehidrasi.
5. Pisang
Saat mengalami diare, bayi kehilangan banyak kalium yang keluar bersama kotorannya. Pisang merupakan buah yang mengandung kalium tinggi. Buah ini juga bisa membantu memulihkan kekuatan Si Kecil saat diare. Pisang sangat mudah diperoleh dan biasanya bayi juga menyukai rasanya yang manis.
6. Lemon
Buah lemon kaya dengan kandungan antiinflamasi dan antibakteri. Hal ini menjadikan lemon sebagai obat diare yang aman untuk diberikan kepada Si Kecil. Berikan satu sendok jus lemon 4 sampai 5 kali sehari untuk meredakan diare, sehingga perutnya terasa lega dan keseimbangan pH dalam tubuhnya menjadi semakin baik.
7. Sayuran berdaun hijau gelap
Apabila Si Kecil sudah mengonsumsi MPASI, sayuran berdaun hijau gelap bisa menjadi obat untuk meredakan diare yang dialami. Moms dapat mengolah bayam atau brokoli sebagai sumber serat untuk membersihkan usus dan melancarkan fungsi kerjanya. Selain diare, sayuran berdaun hijau gelap ini juga efektif mengobati sembelit pada anak-anak.
8. Makanan BRAT
Moms perlu tahu bahwa memberikan jenis makanan BRAT (Bread, Rice, Applesauce, Toast) dapat menjadi solusi saat bayi diare. Olah roti tawar, nasi putih, apel, dan roti panggang ini sebagai menu MPASI untuk menjaga kesehatan tubuh Si Kecil, terutama sistem pencernaannya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bayi
- diare pada bayi
- kesehatan