Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Cegah Anemia, Konsumsi Makanan Penambah Darah Ini, Moms!

Cegah Anemia, Konsumsi Makanan Penambah Darah Ini, Moms!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Anemia atau kurang darah biasa terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah. Sel darah merah dalam tubuh mengandung hemoglobin, protein yang berfungsi untuk membawa oksigen yang kaya ke seluruh tubuh. Kekurangan sel darah merah akan menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah merasa lelah, lemas, pusing, sesak nafas, jantung berdebar, dan jadi lebih mudah tersinggung.

Penyebab anemia bisa bermacam-macam, bisa karena kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh untuk membuat sel darah merah yang cukup. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anemia atau kurang darah adalah dengan memenuhi asupan makanan penambah darah. Berikut ini beberapa makanan untuk penderita anemia.

Makanan untuk kurang darah (anemia)

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan mampu memproduksi hemoglobin. Inilah yang menyebabkan kondisi kekurangan darah atau anemia.

Anda dapat menemukan zat besi dalam beberapa makanan. Terdapat dua jenis zat besi dalam makanan, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. Zat besi heme bisa Anda temukan dalam daging, unggas, dan makanan laut. Sementara zat besi non-heme bisa Anda temukan dalam makanan nabati. Tubuh dapat menyerap kedua jenis zat besi tersebut, tetapi lebih mudah menyerap zat besi heme.

Jadi, tambahkan makanan-makanan ini ke dalam menu makanan Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi guna membantu mencegah dan melawan anemia.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau berwarna gelap, seperti bayam, kale, brokoli, sawi, dan kangkung adalah salah satu sumber zat besi non-heme terbaik. Meskipun begitu, jangan menjadikan konsumsi sayuran hijau berwarna gelap sebagai satu-satunya sumber zat besi untuk mencegah anemia.

Sebagai pelengkap, Anda juga perlu mengonsumsi buah tinggi vitamin C untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Beberapa buah tinggi vitamin C antara lain adalah jeruk, mangga, dan strawberry.

2. Daging dan unggas

Semua daging dan unggas mengandung zat besi heme. Daging merah seperti sapi dan domba adalah sumber zat besi heme terbaik, sedangkan daging unggas memiliki jumlah zat besi yang lebih rendah.

Anda disarankan untuk mengonsumsi daging dan unggas dengan makanan tinggi zat besi non-heme, seperti sayuran hijau berwarna gelap, ditambah dengan buah tinggi vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

3. Hati dan jeroan lainnya

Banyak orang yang menghindari makanan ini. Tetapi ternyata hati dan jeroan lainnya adalah sumber zat besi yang baik yang dapat membantu mencegah dan melawan anemia. Beberapa jeroan kaya zat besi seperti hati, jantung, ginjal, dan lidah sapi. Dalam 100 gram hati sapi terkandung sekitar 6,5 mg zat besi.

Selain tinggi zat besi, hati dan jeroan lainnya juga tinggi akan protein, vitamin B, tembaga, dan selenium. Terlebih lagi, jeroan merupakan salah satu sumber kolin terbaik, yakni nutrisi penting untuk mendukung kesehatan otak dan hati.

4. Makanan laut (seafood)

Dikutip dari laman Healthline, disebutkan bahwa semua jenis kerang dan sebagian besar ikan mengandung zat besi heme. Tetapi, beberapa jenis kerang dan ikan seperti tiram, simping, serta ikan makerel, tuna, dan salmon adalah sumber zat besi terbaik. Jenis seafood lainnya yang juga tinggi zat besi adalah kepiting dan udang.

Dalam 85 gram tuna, misalnya, terkandung sekitar 1,4 mg zat besi. Lalu, dalam 100 gram kerang terdapat sekitar 3 mg zat besi. Kandungan zat besi bisa sangat bervariasi dan beberapa makanan laut lainnya mungkin mengandung jumlah yang jauh lebih rendah atau lebih tinggi. Yang pasti, memasukkan beberapa jenis seafood ke dalam menu makanan Anda bisa membantu menambah darah.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Banyak jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang merupakan sumber zat besi yang baik. Bisa Anda konsumsi sebagai snack atau taburkan ke dalam salad dan yoghurt, beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung zat besi antara lain, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, dan pistachio.

Itulah beberapa makanan untuk membantu mengatasi anemia atau kurang darah. Mengonsumsi makanan-makanan sehat yang kaya akan zat besi dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan zat besi untuk melawan anemia.

Perlu diingat, hindari mengonsumsi makanan kaya zat besi bersama dengan makanan atau minuman yang menghalangi penyerapan zat besi. Ini termasuk kopi, teh, telur, makanan tinggi oksalat, dan makanan tinggi kalsium.

Alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi makanan tinggi zat besi dengan makanan tinggi vitamin C atau beta karoten untuk meningkatkan penyerapan zat besi. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. JComp/Freepik)