Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Puting Payudara Terasa Sakit saat Disentuh? Ini Penyebabnya

Puting Payudara Terasa Sakit saat Disentuh? Ini Penyebabnya
Moms, Puting Payudara Terasa Sakit Saat Disentuh? Ini Penyebabnya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Puting payudara merupakan salah satu area tubuh yang sangat sensitif, dan bisa terasa sakit karena berbagai alasan, mulai dari mengenakan bra yang terlalu ketat, alergi, infeksi, atau ruam. Nyeri pada puting payudara juga sering terjadi pada wanita selama periode menstruasi, kehamilan, dan menyusui.

Meskipun begitu, ada penyebab lainnya yang bisa menimbulkan rasa nyeri pada puting payudara seperti kanker, sehingga diagnosis dari dokter sangat diperlukan. Berikut ini beberapa penyebab paling umum puting payudara terasa sakit bila tersentuh.

1. Adanya gesekan

Adanya gesekan merupakan penyebab umum puting payudara terasa sakit. Gesekan dapat terjadi saat puting payudara bergesekan dengan bra atau pakaian yang ketat dan selama aktivitas olahraga. Puting payudara terasa sakit akibat gesekan sering kali bisa menimbulkan rasa nyeri dan membuat kulit kering atau pecah-pecah.

2. Perubahan hormonal

Timbulnya rasa nyeri pada puting payudara akibat adanya perubahan hormonal adalah hal yang normal dalam siklus menstruasi wanita. Rasa nyeri ini biasanya timbul pada hari-hari sebelum hari pertama haid, yakni ketika peningkatan kadar estrogen dan progesteron menarik lebih banyak cairan ke payudara dan menyebabkan payudara sakit saat tersentuh dan lebih bengkak. Rasa sakit pada puting payudara terkait dengan adanya perubahan hormonal biasanya akan mereda ketika periode menstruasi dimulai.

3. Kehamilan

Perubahan hormon juga biasa terjadi selama kehamilan, yang bisa menimbulkan rasa sakit pada puting payudara. Saat hamil, tubuh Anda mempersiapkan diri sebagai tempat tumbuh kembang janin dengan memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesteron. Inilah yang kemudian menyebabkan payudara terasa lebih sakit saat tersentuh.

Moms perlu memilih bra penyangga yang pas agar dapat membantu mengurangi gesekan dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, Moms juga bisa menjelaskan kepada suami agar tidak menyentuh area payudara yang dapat menimbulkan rasa sakit.

4. Menyusui

Hal yang wajar jika puting payudara terasa sakit saat Anda menyusui. Ini sebagian besar disebabkan oleh teknik pelekatan mulut bayi. Jika pelekatan mulut bayi tidak tepat, puting akan menempel pada gusi dan langit-langit keras. Inilah yang bisa menyebabkan nyeri pada puting.

Jika Si Kecil mulai tumbuh gigi, ini bisa menjadi penyebab potensial lainnya dari nyeri puting. Penggunaan pompa asi juga dapat menyebabkan nyeri puting. Rasa sakit ini bisa disebabkan terlalu sering memompa atau menggunakan pelindung puting yang tidak pas. Menyesuaikan pompa payudara ke pengaturan yang lebih nyaman dan mendapatkan pelindung puting yang pas dapat membantu mengurangi nyeri puting.

5. Kontak seksual

Dikutip dari Medical News Today, aktivitas seksual bisa menjadi penyebab lain puting payudara terasa sakit. Gesekan tubuh atau aktivitas seksual yang melibatkan puting dapat menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit ini biasanya bersifat sementara. Menggunakan pelembap atau pelindung puting dapat membantu meminimalkan gesekan dan mencegah gejala bertambah parah.

6. Alergi

Moms, Apakah payudara Anda terasa sakit yang disertai dengan kulit bersisik, berkerak (crusty), atau bahkan melepuh? Jika ya, ini bisa menjadi tanda reaksi alergi atau dermatitis atopik (eksim).

Kondisi kulit dermatitis terjadi ketika sel-sel kekebalan di kulit Anda bereaksi berlebihan dan menyebabkan peradangan. Namun, bersentuhan dengan zat yang dapat mengiritasi juga bisa memicu kondisi kulit dermatitis. Ada berbagai produk rumah tangga yang berpotensi mengiritasi puting dan memicu kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis atopik, di antaranya body lotion, detergen, sabun mandi, pelembut pakaian, parfum, atau krim cukur.

Tanda-tanda lain dari reaksi alergi termasuk kulit merah atau pecah-pecah di sekitar puting dan areola, dan rasa gatal terus-menerus. Dalam beberapa kasus, ruam juga bisa terjadi. Biasanya, penggunaan krim antiinflamasi dapat mengurangi gejalanya, tetapi jika ruam atau kemerahan tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

7. Infeksi jamur

Puting payudara yang sudah terluka akibat adanya gesekan, reaksi alergi, pecah-pecah, atau bahkan berdarah memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi, terutama infeksi jamur. Infeksi jamur pada puting, atau dikenal dengan sariawan pada puting, biasa disebabkan oleh Candida albicans. Kondisi ini menyebabkan timbulnya rasa sakit yang membakar dan menyengat pada area puting payudara. Ini juga menyebabkan puting berwarna merah mudah cerah dan areola sedikit kemerahan atau bersisik.

8. Mastitis

Mastitis merupakan peradangan atau infeksi pada jaringan payudara yang sangat mungkin terjadi selama masa menyusui. Kondisi ini sering kali membuat para ibu menyusui merasa tidak nyaman dan kesulitan memberikan ASI karena payudara terasa sakit yang disertai dengan puting bengkak, gatal, dan kemerahan. Dalam kasus yang lebih serius, mastitis juga bisa menimbulkan gejala lain seperti demam dan puting payudara mengeluarkan nanah.

Umumnya, mastitis atau infeksi payudara bisa disebabkan oleh bakteri Staphylococcus dan Streptococcus agalactiae. Bakteri ini biasanya berasal dari mulut bayi atau permukaan kulit payudara, yang kemudian dapat menginfeksi jaringan payudara melalui luka pada puting atau saluran air susu.

Mastitis juga bisa terjadi ketika saluran susu di payudara tersumbat karena adanya penumpukan atau pengendapan sisa ASI yang menyebabkan infeksi payudara.

9. Kanker payudara

Adanya rasa sakit pada puting payudara juga bisa menjadi salah satu gejala kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker payudara. Nyeri puting yang disebabkan oleh kanker sering kali hanya menyerang satu payudara dan puting. Seiring dengan timbulnya rasa sakit, Anda mungkin juga memiliki gejala lainya, termasuk:

• Adanya benjolan pada payudara

• Puting mengalami kemerahan, bersisik, atau masuk ke dalam

• Keluarnya cairan selain ASI dari puting

• Perubahan ukuran atau bentuk pada satu payudara dan puting

• Pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan Anda.

Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter diperlukan untuk mendiagnosis penyakit ini.

10. Penyakit Paget payudara

Penyakit Paget payudara adalah jenis kanker langka yang terjadi di area kulit sekitar puting susu dan areola puting. Gejala penyakit Paget payudara sangat mirip dengan gejala dermatitis, seperti kulit kemerahan, bersisik, dan gatal di sekitar area puting payudara. Seseorang dengan penyakit Paget mungkin mengalami gejala lain, termasuk:

• Puting yang rata atau masuk ke dalam

• Keluarnya cairan kuning atau berdarah dari puting

• Adanya benjolan di payudara

• Adanya kulit menebal di atas payudara.

Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter diperlukan untuk mendiagnosis penyakit ini.

Itulah 10 penyebab puting payudara terasa saat disentuh. Jika rasa sakit disertai dengan gejala lainnya, segera hubungi dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Cottonbro/Pexels)