Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mungkin sebagian dari Anda sempat mendengar tentang kontroversi dalam metode persalinan water birth. Beberapa waktu lalu, metode ini memang dikabarkan memiliki beberapa risiko, terutama jika dilakukan di rumah. Salah satu risiko yang ditemukan adalah munculnya beberapa infeksi pada newborn. Beberapa bayi yang baru lahir dengan metode ini dilaporkan mengalami penyakit Legionnaire atau infeksi paru-paru yang serius.
Menurut sumber Daily Mail, NHS Inggris dan Public Health England (PHE) telah mengeluarkan peringatan tentang risiko penggunaan kolam persalinan dalam metode water birth, terutama yang dilakukan di rumah dan dilengkapi pemanas serta pompa resirkulasi. Peringatan itu diberlakukan setelah seorang bayi yang baru lahir diketahui mengalami penyakit Legionnaire. Saat ini, bayi tersebut dikabarkan dalam perawatan intensif karena kondisinya yang kritis. Hasil sampel air yang digunakan sang ibu juga menunjukkan bahwa terdapat bakteri legionella, yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit legionnaire.
“Situasi ini jarang terjadi dan dinilai sangat serius. Sebagai tindakan pencegahan, kami sarankan untuk lebih hati-hati dalam menggunakan kolam persalinan dengan pemanas. Suhu di dalam air juga perlu diatur oleh penggunaan pemanas dan pompa khusus, dan tidak digunakan secara manual di rumah. Sampai saat ini, kami masih meneliti lebih lanjut tentang infeksi yang timbul melalui proses persalinan ini," ungkap Profesor Nick Phin, dari Public Health England seperti dilansir dari sumber.
Para ahli juga mengatakan, jika ibu ingin melakukannya, penting untuk bidan dan semua petugas kesehatan untuk memastikan apakah persalinan tersebut menggunakan kolam khusus. Mereka juga harus memastikan bahwa persalinan diawasi oleh para ahli. Konsultasikan apa pun metode persalinan yang ingin dipilih dengan bidan atau dokter Anda. (Aulia/DT/dok.M&B)