Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms dan Dads, tentu Anda berdua berharap pernikahan yang Anda bina bisa berjalan dengan baik, penuh cinta dan kasih sayang setiap harinya, bisa selalu menghabiskan waktu berdua maupun bersama anak, dan tentunya langgeng sampai maut memisahkan.
Namun pada kenyataannya, pertengkaran dan perselisihan dalam pernikahan adalah hal yang wajar dan tak terhindarkan. Meski demikian, bila Moms dan Dads bisa mengatasi segala permasalahan yang mungkin muncul sebagai kerikil dalam rumah tangga Anda dan mengusahakan segala cara untuk mempertahankan janji suci pernikahan Anda, ini bisa menjadi teladan yang baik bagi anak Anda dalam menjalani sebuah pernikahan.
Selain memperlihatkan bagaimana Anda dan pasangan mengatasi konflik dalam pernikahan, berikut ini beberapa teladan baik dalam pernikahan yang juga perlu Anda tunjukkan pada anak Anda agar ia tahu dan bisa mencontohnya, Moms.
1. Berbeda pendapat bukan berarti tidak saling cinta
Perbedaan pendapat antara Anda dan pasangan sering menjadi penyebab pertengkaran atau perselisihan dalam rumah tangga. Tentunya Moms dan Dads tidak mau anak Anda melihat pertengkaran tersebut. Namun bila Anda berdua selalu memiliki solusi yang menenangkan, entah itu dengan pelukan atau ciuman, dan menjalin komunikasi yang baik, ini bisa memperlihatkan pada anak bahwa meskipun Anda berdua memiliki pandangan berbeda, tidak saling setuju atau suatu hal, bukan berarti Anda tidak saling cinta. Dan tentunya Anda juga memperlihatkan bahwa perselisihan dapat ditangani secara verbal dan tidak secara fisik.
2. Menunjukkan cinta dan kasih sayang
Meskipun Moms dan Dads merasa risih untuk bermesraan, entah itu berpelukan, mencium pasangan atau berpegangan tangan di depan anak Anda, namun gambaran nyata dari tanda cinta dan kasih sayang tersebut sebaiknya Anda perlihatkan. Sentuhan atau kontak fisik yang Anda lakukan dengan pasangan tidak hanya membantu menjaga pernikahan Anda namun menunjukkan pada anak tentang pentingnya kontak (fisik) dalam sebuah hubungan yang sehat.
3. Membicarakan banyak hal dengan pasangan
Membicarakan banyak hal dengan pasangan tidak hanya akan membantu Anda berdua untuk mengetahui pikiran masing-masing, tetapi juga menunjukkan kepada anak bahwa salah satu kualitas terpenting dari hubungan yang baik adalah berkomunikasi.
Berkomunikasi dengan pasangan saat sarapan, makan siang, makan malam, saat sedang berada di dalam mobil, dan melalui telepon, memungkinkan anak untuk melihat bahwa mengobrol dapat menciptakan sebuah harmoni dalam suatu hubungan.
Meski terkadang diam itu emas dan Anda berdua menunjukkan kepada anak bahwa Anda tidak harus selalu berbicara untuk menyatu dengan pasangan, tetapi memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana mengungkapkan emosi dan informasi akan membantu anak Anda dalam menjalani hubungan apa pun, termasuk pernikahan.
4. Pentingnya punya waktu berdua
Menjadi orang tua yang baik tidak hanya tentang bagaimana Anda berdua bisa menghabiskan banyak waktu interaktif dengan anggota keluarga Anda namun juga bisa mendapatkan momen berkualitas bersama suami atau istri Anda. Maka anak perlu tahu bahwa ayah dan ibunya memiliki hubungan satu sama lain, tidak hanya dengan mereka saja.
Anak harus melihat bahwa tidak apa-apa bila sesekali orang tua berpisah dengan anaknya. Moms dan Dads bisa membuat jadwal kencan setiap dua minggu sekali dan beri tahu anak Anda bahwa Anda perlu menikmati waktu berdua. Dengan melakukan hal ini secara teratur, maka Anda akan membuat anak merasa nyaman saat orang tuanya pergi keluar.
Pastikan Moms dan Dads menikmati waktu berdua dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan sejenak melepaskan peran Anda sebagai orang tua.
5. Tunjukkan keceriaan dengan pasangan
Tak hanya saat di luar rumah, keceriaan dan bagaimana Moms dan Dads bersenang-senang bisa Anda tunjukkan ketika di rumah. Entah itu saat saling tertawa menunjukkan betapa menyenangkannya saat Anda sedang berdua, menggelitik satu sama lain, membuat lelucon, bermain catur berdua, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
Pasalnya, semua hal yang Anda perlihatkan ini menunjukkan pada anak bahwa keseruan atau keceriaan merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah hubungan. Intinya, jangan takut bila anak melihat tingkah konyol Anda berdua sesekali. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)