Type Keyword(s) to Search
BABY

Yang Perlu Moms Ketahui Jika Pusar Bayi Menonjol

Yang Perlu Moms Ketahui Jika Pusar Bayi Menonjol

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, coba perhatikan pusar Si Kecil. Pusar bayi sendiri merupakan sisa dari tali pusat yang puput setelah lahir. Sebelumnya, ini merupakan bagian yang menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu ke bayi di dalam rahim. Ketika lahir, tali ini akan dipotong, lalu akan menjadi layu dan lepas dengan sendirinya.

Namun, pusar bayi yang bodong bisa terjadi karena adanya jaringan parut yang timbul setelah pusar dipotong. Kondisi ini disebut juga Hernia Umbilikalis, yang bisa hilang saat Si Kecil menginjak usia balita. Apabila pusar anak masih menonjol hingga usia 4 tahun, maka perlu tindakan pembedahan untuk penanganan yang tepat.

Apakah Berbahaya?

Beberapa bayi memang akan memiliki pusar yang menonjol karena penutupan cincin pusar di bagian dalam pusar tidak sempurna. Kondisi ini disebabkan karena pembentukan organ bayi selama kehamilan yang kurang sempurna. Jadi, bukan akibat dari adanya kesalahan saat menggunting tali pusar.

Moms mungkin merasa khawatir dengan kondisi bayi dengan pusar menonjol atau bodong ini. Tetapi tenang saja, karena kondisi tersebut sebenarnya tidak berbahaya. Komplikasi memang bisa dialami, seperti berkurangnya pasokan darah ke usus, namun kasusnya sangat jarang terjadi.

Cara Membersihkan Pusar


Pusar bayi membutuhkan satu sampai dua minggu hingga mengering dan lepas dengan sendirinya. Setelah itu, akan keluar cairan yang berwarna bening, lengket atau kecokelatan, dan sedikit bau. Cairan ini normal dan tidak berbahaya, sebagai proses dari penyembuhan.

Moms tetap perlu membersihkan pusar bayi, terutama yang masih akan puput. Penting untuk mencuci tangan dahulu sebelum memegang pusar. Cukup gunakan air dan pembersih dengan pH netral untuk membersihkan area pusar hingga bersih.

Moms tidak perlu menggunakan sabun, krim, antiseptik, atau alkohol. Anda juga tidak perlu membalutnya dengan kain kasa dan jangan sering menyentuhnya.

Pastikan agar area pusar kering sempurna dan sering diangin-anginkan agar sembuh lebih cepat. Hindari menutupi pusar dengan celana dan popok yang bisa menghambat proses penyembuhan. Moms juga tak perlu memaksa untuk melepas tali pusat yang masih ada, karena hal tersebut malah bisa berisiko infeksi. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)