Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Efek Samping Penggunaan Air Daun Sirih untuk Membersihkan Vagina

Efek Samping Penggunaan Air Daun Sirih untuk Membersihkan Vagina

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Membersihkan vagina dengan rebusan air daun sirih. Pasti Moms sudah pernah mendengar metode tradisional yang satu ini.

Daun sirih memang dikenal memiliki fungsi sebagai antiseptik alami. Berdasarkan penelitian, daun ini memiliki kandungan sejumlah zat penting yang efektif untuk menyembuhkan luka, menghentikan perdarahan, menyembuhkan infeksi, dan membunuh parasit mikroorganisme.

Karena alasan inilah, daun sirih kerap dimanfaatkan untuk pengobatan alami berbagai masalah kesehatan, seperti sakit gigi atau keputihan. Rebusan air daun sirih juga kerap digunakan untuk membersihkan vagina.

Mengolah Daun Sirih

Untuk mengatasi keputihan atau membersihkan vagina, daun sirih dapat diolah dengan beberapa cara. Anda bisa menggunakan daun sirih sebagai minuman dan sebagai cairan untuk membasuh vagina.

1. Sebagai Minuman

Rebus 3 lembar daun sirih dengan 2 gelas air. Rebus dengan api kecil hingga airnya tersisa hanya 1 gelas saja. Setelah dingin, air rebusan daun sirih bisa diminum langsung. Bagi sebagian orang, air rebusan daun sirih mungkin terasa tidak enak atau bahkan sedikit pahit. Namun Anda bisa menyiasatinya dengan menambahkan madu atau lemon agar rasanya lebih segar.

2. Cairan Pembasuh

Caranya hampir sama. Rebus daun sirih. Setelah mendidih, diamkan beberapa saat hingga suhu air turun. Lalu gunakan untuk membasuh atau membersihkan vagina dari arah depan ke belakang (anus).

Efek Samping

Air rendaman atau rebusan daun sirih memang sudah lama diyakini khasiatnya. Namun apakah metode membersihkan vagina dengan air daun sirih bisa dilakukan setiap hari? Lantas apakah ada efek sampingnya?

Faktanya membersihkan vagina dengan air daun sirih tidak bisa dilakukan terlalu sering. Akan ada efek samping jika hal ini dilakukan terus-menerus, yaitu:

• Kadar pH alami vagina akan terganggu.

• Bakteri baik yang terdapat di area vagina juga akan terganggu.

• Jika salah mengolahnya, air daun sirih belum tentu higienis dan bisa menimbulkan masalah kesehatan vagina Anda.

• Vagina merupakan area sensitif sehingga ada risiko terjadi alergi saat terkena rebusan air daun sirih.

• Gatal dan ruam pada vagina atau vulva.

Menjaga Kebersihan Vagina

Untuk menjaga kebersihan vagina sesungguhnya tidak selalu harus menggunakan rebusan air daun sirih. Faktanya, vagina tidak perlu dibersihkan karena organ ini memiliki proses alami untuk membersihkan diri. Di sisi lain, Anda tetap harus memperhatikan kebersihan bagian organ luar dari vagina. Hal ini termasuk klitoris dan juga bagian labia.

Anda bisa membersihkan bagian ini menggunakan air bersih. Pastikan area yang berada di antara labia sudah bersih dari kotoran yang menumpuk. Selain area tersebut, Anda juga bisa membersihkan area yang berada di antara anus dan vulva. Saat membersihkan area ini, Anda bisa memulai dengan membersihkan vulva terlebih dahulu lalu ke bagian anus, atau dari depan ke belakang.

Selain melakukan pembersihan dengan tepat, Anda bisa menjaga kebersihan vagina dengan cara berikut:

1. Selalu bersihkan area vagina dengan seksama setelah buang air kecil dan setelah berhubungan seks.

2. Pastikan arena vagina dan vulva tidak lembap. Anda bisa menggunakan celana dengan bahan yang menyerap keringat.

3. Ganti pakaian dalam Anda, panty liners, atau pembalut, saat sudah terasa lembap dan basah. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)