Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Berolahraga

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Berolahraga

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setelah melahirkan, banyak ibu yang mengidamkan bentuk tubuh idealnya kembali seperti semula. Mewujudkan hal tersebut tentu membutuhkan proses, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tak perlu terburu-buru dan memaksakan untuk menurunkan berat badan, sampai tubuh Anda benar-benar siap. Untuk tahu kapan tubuh Anda siap, perhatikan beberapa list berikut.

 

1. Minggu-minggu setelah persalinan
Enam minggu setelah melahirkan, sangat penting bagi Anda untuk memanfaatkan waktu beristirahat dan pemulihan. Saat periode ini, Anda perlu  mengonsumsi makanan sehat, tetapi belum dianjurkan mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan, karena Anda akan lebih lelah. Jika Anda sedang menyusui, diet kalori yang terkontrol juga dapat memengaruhi jumlah suplai air susu Anda.

 

2. Tahan untuk memulai olahraga
Jangan berolahraga dulu sebelum masa 6 minggu setelah persalinan. Saat Anda ingin memulai olahraga, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Anda bisa memulai latihan dengan berjalan-jalan bersama bayi Anda di pagi hari, melakukan jogging ringan, yoga postnatal, hingga kelas Pilates.

 

3. Pasca operasi Caesar
Jika persalinan Anda dilakukan melalui operasi Caesar, bicarakan pada dokter Anda sebelum Anda memulai segala bentuk latihan. Hal yang sama berlaku jika Anda telah memiliki jahitan dari episiotomi.

 

4. Perhatikan waktu tidur
Ketika waktu tidur malam bayi Anda sudah mulai lama dan teratur, itu adalah saat yang tepat untuk mulai berolahraga lagi. Seorang pelatih senam selebriti asal Inggris, James Duigan mengatakan, ibu yang baru melahirkan dapat memulai sebuah program latihan ketika waktu istirahat mereka mulai cukup. "Jika Anda kurang tidur, tubuh Anda tidak akan memiliki bahan bakar untuk melakukan olahraga. Selain itu, kurang tidur juga berisiko membuat Anda cedera, karena kemungkinan kurangnya konsentrasi saat Anda melakukan latihan senam," ungkap James, seperti dilansir dari sumber M&B UK.

 

5. Listen to your body
Menurut James, setelah melahirkan, tubuh Anda akan lebih intuitif. “Rasakan apa yang dibutuhkan tubuh Anda. Makanlah ketika Anda lapar, dan berolahragalah jika Anda merasa sanggup melakukannya," ungkap James. (Aulia/OCH/dok.M&B)

 

BACA JUGA: Aturan Olahraga untuk Bumil