Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Rabun Ayam atau Rabun Senja, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rabun Ayam atau Rabun Senja, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah rabun ayam. Rabun ayam atau yang juga sering disebut sebagai rabun senja, merupakan istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan peristiwa di mana penglihatan memburuk atau buram ketika malam datang.

Kondisi ini juga disebut sebagai nyctalopia. Mengutip Very Well Health, nyctalopia bukanlah penyakit melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu, seperti glaukoma ataupun miopia (mata minus).

Melansir laman Cleveland Clinic, nyctalopia sering kali berkaitan dengan ketidakmampuan mata untuk beradaptasi dari lingkungan dengan pencahayaan yang terang ke gelap. Pada kondisi yang gelap, pupil akan membesar untuk menangkap lebih banyak cahaya, lalu cahaya diterima oleh retina yang tersusun oleh cone cells (sel yang membantu melihat warna) dan rod cells (sel yang membantu melihat dalam gelap). Jika rod cells rusak, maka Anda akan kesulitan melihat dalam gelap.

Penyebab Umum Nyctalopia

Biasanya, nyctalopia disebabkan oleh adanya gangguan pada retina. Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah beberapa penyebab umum rabun ayam atau rabun senja:

1. Rabun jauh atau miopia. Alih-alih jatuh tepat di retina, bayangan atau cahaya terfokus di depan retina, sehingga pandangan menjadi rabun.

2. Glaukoma. Kondisi di mana saraf optik mata mengalami kerusakan.

3. Medikasi glaukoma yang bekerja dengan menutup pupil. Pupil yang tidak membesar di kondisi gelap menyebabkan retina tidak menerima cukup cahaya, sehingga pandangan menjadi rabun.

4. Katarak. Kondisi di mana terbentuknya protein yang menutup lensa mata, sehingga pandangan tampak buram.

5. Diabetes. Tingginya kadar gula dalam darah dapat berujung pada masalah penglihatan seperti pandangan yang buram, katarak, glaukoma, dan retinopati.

6. Retinitis pigmentosa. Istilah ini merujuk pada beberapa penyakit mata yang dapat berujung pada kehilangan penglihatan akibat permasalahan pada retina.

7. Kekurangan vitamin A. Vitamin A sangat diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, terutama penglihatan. Kekurangan vitamin A dapat berujung pada mata kering dan rabun ayam.

8. Keratoconus. Kondisi di mana kornea berbentuk abnormal seperti kon es krim karena struktur mata yang lemah.

Moms perlu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami gangguan rabun ayam atau rabun senja ini.

Cara Mengatasi Nyctalopia

Langkah penanganan gangguan ini biasanya akan disesuaikan dengan penyebabnya. Maka, berkonsultasi dengan dokter sangatlah diperlukan. Jika dilihat dari penyebabnya, berikut ini beberapa cara penanganan yang umum dilakukan, seperti dikutip dari Very Well Health:

1. Retinitis pigmentosa: Tidak ada obatnya, namun suplemen vitamin A dan alat bantu penglihatan yang disebut Argus II sedang diteliti manfaatnnya untuk membantu penyakit ini.

2. Katarak: Operasi medis adalah satu-satunya cara untuk mengatasi katarak.

3. Glaukoma: Tetes mata khusus dapat mengurangi cairan pada mata sehingga bisa mengurangi tekanan pada mata yang bisa menyebabkan kerusakan saraf optik. Selain itu, bedah laser juga bisa menjadi opsi lain.

4. Miopia: Cara paling umum adalah dengan menggunakan kacamata, lensa kontak,  atau operasi LASIK.

5. Defisiensi vitamin A: Suplemen vitamin A. Sesuaikan dosisnya dengan anjuran dokter. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya vitamin A, seperti hati dan telur, juga bisa Anda lakukan sebagai langkah utama.

6. Diabetes: Mengontrol kadar gula darah, baik dengan medikasi maupun memperbaiki pola hidup Anda agar lebih sehat.

7. Keratoconus: Gejala ringan dapat diatasi dengan kacamata. Perawatan lainnya meliputi transplantasi kornea, sinar UV yang dikombinasikan dengan medikasi tetes mata, dan alat bantu khusus. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)