Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, pernahkah Si Kecil melengkungkan punggungnya dan menangis saat Anda mencoba menyusuinya? Bila pernah, mungkin saja ini pertanda bahwa ASI yang ia konsumsi terasa tidak enak. Meski mungkin Anda berpikir bahwa bayi belum memiliki sensitivitas terhadap rasa, namun sebenarnya ia telah mengembangkan selera dan preferensi untuk makanan tertentu, tergantung pada apa yang Moms konsumsi saat ia tumbuh di dalam rahim.
Dari fakta tersebut, maka penting bagi setiap ibu untuk memperhatikan apa yang ia makan, terlebih saat masa menyusui. Diketahui, selain dipengaruhi oleh makanan yang Moms konsumsi, rasa ASI juga dipengaruhi oleh aktivitas yang Anda lakukan. Melansir laman Baby Gaga, Anda perlu tahu makanan serta aktivitas apa saja yang mungkin memengaruhi rasa ASI menjadi tidak enak berikut ini, Moms.
1. Makanan Pedas
Mengonsumsi makanan pedas saat hamil dan usai melahirkan diketahui dapat menyebabkan mulas serta refkluks asam. Saat menyusui, makan makanan pedas juga memengaruhi rasa ASI dan dikhawatirkan bayi tidak dapat menahan rasa panas dari makanan pedas yang mungkin saja memengaruhi ASI Anda.
2. Ikan
Meski termasuk dalam jenis makanan yang sehat, namun tak sedikit jenis ikan yang memiliki risiko terpapar merkuri dan akan berpengaruh buruk bila dikonsumsi manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa bayi dapat terpapar merkuri lewat makanan yang dikonsumsi saat hamil serta melalui ASI.
3. Jeroan
Meski kaya nutrisi, sebaiknya Moms menghindari mengonsumsi jeroan saat menyusui karena berisiko menularkan racun pada bayi lewat ASI. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, meski jeroan seperti ginjal dan hati merupakan sumber zat besi yang baik, namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya terlalu banyak saat menyusui agar terhindar dari risiko kelebihan asupan vitamin A.
4. Bawang Putih
Dikenal memiliki bau yang menyengat, tak heran jika sering mengonsumsi bawang putih saat menyusui akan bisa berpengaruh pada rasa ASI. Meskipun cenderung aman dikonsumsi saat menyusui, diketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat menyebabkan bayi mengalami kolik, Moms.
5. Asparagus
Sayuran ini memang tidak begitu populer di masyarakat kita sebagai bahan masakan sehari-hari. Namun usai mengonsumsi asparagus, jangan heran bila nanti air kencing atau urine Anda akan berbau kurang sedap. Hal ini disebabkan oleh senyawa asam amino sulfur nabati pada asparagus. Bila Anda mengonsumsinya saat menyusui, ini juga mungkin akan bisa memengaruhi rasa ASI Anda.
6. Mengonsumsi Obat Tertentu
Tak dimungkiri bahwa ada kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan Anda untuk mengonsumsi obat-obatan, sekalipun Anda tengah dalam masa menyusui. Namun diketahui mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengubah rasa dan bau ASI.
7. Air yang Terkontaminasi
Meski telah berusaha memilih air terbaik untuk dikonsumsi keluarga, namun tak menutup kemungkinan ada kontaminan yang membuat air terkontaminasi. Jika Moms meminum air yang terkontaminasi timbal, arsenik, logam berat, atau bahkan jejak obat-obatan farmasi, hal ini bisa memengaruhi bayi lewat ASI yang ia konsumsi. Tak hanya mengubah rasa, tetapi racun dalam air diketahui dapat menciptakan keterlambatan pada milestones atau tonggak pencapaian tertentu Si Kecil, bahkan sebelum ia lahir.
8. Makanan yang Terpapar Pestisida dan Herbisida
Apa pun yang dikonsumsi ibu akan berpengaruh pada ASI-nya. Termasuk bila Anda mengonsumsi makanan yang terpapar pestisida dan herbisida. Karena menurut CDC, ada kemungkinan pestisida masuk ke dalam ASI, jadi pastikan Moms menghindari makanan yang terpapar pestisida dan herbisida.
9. Membekukan lalu mencairkan ASI
Menyimpan ASI perah ke dalam lemari pendingin atau freezer merupakan cara yang lumrah dilakukan banyak ibu. Menurut CDC, menyimpan ASI di dalam freezer merupakan cara yang baik untuk melindungi kualitas ASI dan mencegahnya agar tidak rusak atau terbuang percuma. Namun, saat ASI dicairkan, ada kemungkinan ASI tersebut terpisah atau terbagi menjadi dua lapisan, sehingga akan memengaruhi rasanya. Pastikan Moms selalu menjaga kebersihan botol, serta penyimpanan dan pencairan ASI untuk meningkatkan kualitas dan rasanya.
10. Merokok
Tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, merokok saat menyusui dapat berisiko membuat bayi terpapar bahan kimia berbahaya melalui ASI. Tentunya Ini juga menghadirkan efek samping yang merugikan bagi Si Kecil, seperti pola tidur yang berubah atau peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
11. Stres
Stres diketahui dapat memicu respons hormonal dalam tubuh wanita yang akhirnya berdampak negatif pada kualitas ASI. Bila suasana hati Anda sedang buruk, ini dipercaya juga bisa membuat ASI menjadi asam.
12. Makeup
Moms harus memperhatikan apa saja produk makeup yang Anda gunakan saat menyusu. Diketahui ada risiko penumpukan toksin di jaringan tubuh seperti kulit, rambut, dan juga ASI dari logam berat. Bahkan obat-obatan farmasi tertentu dapat mengandung logam berat yang dapat menumpuk di jaringan tubuh ibu dan memengaruhi ASI-nya. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)