Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Ini Bedanya Antara Memberi Reward dan Menyogok Anak

Ini Bedanya Antara Memberi Reward dan Menyogok Anak

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Dalam pengasuhan anak, memberikan reward atau hadiah serta menyogok atau menyuap Si Kecil mungkin menjadi hal yang sering dilakukan para orang tua, terutama saat buah hati kita masih sangat kecil. Apakah Anda pernah melakukannya, Moms?

Nah, kebanyakan orang tua menganggap memberikan reward dan menyogok merupakan dua hal yang sama. Namun bila ditelusuri lebih jauh, kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho! Bila memberikan reward atau hadian pada anak mungkin menjadi taktik pengasuhan yang positif, menyogok atau menyuap anak merupakan hal yang negatif dan ini pastinya harus dihindari.

Selain hal mendasar tersebut yang bisa memperlihatkan perbedaan antara memberi reward dan menyogok anak, berikut ini beberapa hal lain yang membedakan kedua hal tersebut, Moms.

1. Kaitannya dengan Perilaku Anak

Memberikan reward atau hadiah biasanya dilakukan saat anak berperilaku baik. Misalnya jika Si Kecil telah menyelesaikan semua pekerjaan rumah (PR) dari sekolah atau membersihkan dan merapikan kamarnya dengan baik, Moms bisa memberi Si Kecil hadiah, entah itu mainan, makanan kesukaannya, ataupun sesederhana memberikan pujian.

Sedangkan menyogok atau menyuap dilakukan untuk menghentikan perilaku buruk anak. Contohnya, bila Moms menyuruh Si Kecil untuk berhenti bermain gadget dan memberinya camilan kesukaannya, ini termasuk aksi menyogok, bukan memberikan reward.

2. Alasan yang Mendasari

Reward atau hadiah bisa menjadi kejutan bagi anak. Jika Moms membelikan anak Anda mainan saat sedang berada di mal karena melihat Si Kecil benar-benar menyukainya, ini bisa dikatakan Anda memberikan reward. Sementara, jika Moms membelikan mainan tersebut agar Si Kecil berhenti merengek atau membuat kekacauan saat di mal, ini berarti Moms menyogoknya.

3. Tergantung Suasana Hati Anda

Jika Moms merasa senang dan positif saat memberikan hadiah pada Si Kecil, ini berarti Anda memang bermaksud memberikan reward pada buah hati Anda. Namun, jika Anda memberi anak Anda sesuatu dalam keadaan stres dan putus asa karena Moms tidak tahu harus berbuat apa lagi, Moms berarti menyuapnya.

4. Efek pada Anak

Bila Si Kecil merasa senang dan bangga saat menerima hadiah dari Anda, maka ini berarti ia menerima reward, karena pada dasarnya memberikan reward pada anak adalah murni keputusan orang tua dan tidak bisa dinegosiasikan.

Namun, bila Si Kecil menghampiri dan memberi tahu Anda bahwa ia telah membereskan kamarnya dan meminta waktu ekstra untuk bermain gadget, jika Anda mengabulkan permintaanya, berarti Anda telah menyuapnya.

Ingat Hal Berikut, Moms!

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, suap menjadi hal negatif dalam pengasuhan anak dan akan cukup sulit menghentikan kebiasaan ini bila Moms telah terbiasa menyuap Anak Anda, karena, anak-anak akan mudah terbiasa dengan aturan "Bila saya melakukan hal ini, maka saya akan mendapatkan barang itu".

Bila sudah begitu, Moms akan menyadari bahwa Anda akan selalu melakukan negosiasi dengan anak Anda, atau bahkan sebagai orang dewasa Moms juga akan termotivasi untuk melakukan segala hal yang terbaik demi mendapatkan reward. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)