Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada Sakit Ginjal, Ketahui Tanda Awal dan Faktor Risikonya!

Waspada Sakit Ginjal, Ketahui Tanda Awal dan Faktor Risikonya!

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ginjal adalah organ yang penting. Tugasnya sangat beragam, mulai dari menyaring racun dari darah, mengontrol pH tubuh, hingga menjaga tekanan darah. Maka dari itu, menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting agar tubuh dapat sehat optimal.

Sayangnya, penyakit ginjal bukanlah hal yang jarang ditemui. Menurut National Kidney Foundation, sekitar 26 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengidap penyakit ginjal. Penyakit ini terjadi ketika ginjal rusak atau tak berfungsi normal. Penyebabnya banyak, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, dan dampaknya pun berbahaya, seperti kerusakan saraf dan malnutrisi.

Jika tidak ditangani dengan baik dan sesegera mungkin, penyakit ginjal akan semakin parah, bahkan hingga tidak bisa berfungsi sama sekali. Kalau sudah begini, ginjal tidak bisa disembuhkan dan Anda perlu menjalani prosedur medis tertentu, seperti dialisis atau cangkok ginjal.

Gejala Awal Sakit Ginjal

Untuk itu, deteksi dini adalah kunci. Moms perlu waspada dan mengetahui beberapa gejala awal sakit ginjal agar bisa mendapatkan penanganan terbaik. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa tanda awal yang bisa dialami jika Anda memiliki sakit ginjal:

• Lesu

• Kesulitan berkonsentrasi

• Kesulitan untuk tidur

• Nafsu makan yang buruk

• Kram otot

• Kaki bengkak

• Sembap pada area mata di pagi hari

• Kulit yang kering dan bersisik

• Frekuensi buang air kecil yang sering, terutama di pagi hari.

Beberapa gejala lain yang bisa menandakan bahwa penyakit ginjal Anda makin memburuk, bahkan dapat berujung pada gagal ginjal, antara lain adalah:

• Mual

• Muntah

• Hilangnya nafsu makan

• Perubahan rupa urine

• Retensi cairan

• Anemia

• Menurunnya gairah seksual

• Meningkatnya tingkat potasium dalam tubuh (hiperkalemia)

• Inflamasi perikardium (kantong berisi cairan yang melindungi jantung)

Faktor Risiko Penyakit Ginjal

Orang-orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ginjal. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sekitar 44% kasus baru penyakit ginjal disebabkan oleh diabetes. Selain itu, faktor lain penyakit ginjal yakni memiliki kondisi tekanan darah tinggi, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal kronik, berusia lansia, dan memiliki ras Afrika, Asia, Hispanik, atau Indian Amerika.

Cara Mencegah Sakit Ginjal

Beberapa faktor risiko, seperti umur, ras, atau riwayat keluarga, tidaklah bisa dikontrol. Namun, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit ginjal, yakni minum cukup atau banyak air, mengontrol gula darah jika Anda memiliki diabetes, mengontrol tekanan darah, mengurangi konsumsi garam, dan tidak merokok.

Moms juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan generik. Mengonsumsi terlalu banyak aspirin atau ibuprofen dapat memicu penyakit ginjal. Kalau bisa, selalu konsultasikan medikasi Anda dengan dokter. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)