Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi Anda yang sudah berusia di atas 30 dan hobi makan jeroan, Anda sudah harus ekstra hati-hati dengan ancaman penyakit asam urat. Gangguan ini tidak sama dengan reumatik ya, Moms, walau sama-sama menyerang area sendi dan otot.
Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat di darah Anda terlalu tinggi, sehingga tubuh mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat tersebut. Nah, asam urat yang menumpuk di dalam tubuh lama-lama akan menjadi kristal di sendi yang bisa memicu peradangan dan pembengkakan.
Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda asam urat yang harus Anda konsumsi selama beberapa hari. Namun, jika Anda ingin mencoba cara yang lebih alami, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, lho. Tertarik mencoba? Yuk, konsumsi makanan sehat berikut untuk meredakan asam urat!
1. Apel
Pada intinya, Anda yang kadar asam uratnya tinggi harus menghindari makanan dengan kandungan tinggi purin. Jika asam urat sudah telanjur tinggi, mengonsumsi apel dapat membantu menormalkan kembali kadar asam urat di tubuh Anda. Mengutip Times of India, buah apel memiliki kandungan asam malat yang tinggi, sehingga sangat baik untuk menetralisir asam urat di darah Anda.
2. Cuka Apel
Manfaat yang sama juga bisa Anda dapatkan dari cuka apel atau apple cider vinegar. Untuk meredakan asam urat, Moms bisa mencampurkan 3 sendok teh cuka apel ke dalam segelas air hangat, kemudian habiskan dalam 2-3 kali sehari. Ini sangat membantu meredakan nyeri asam urat yang sangat menyiksa, Moms.
3. Air Putih
Inilah alasan para pakar menganjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Tidak hanya membantu menghidrasi tubuh, tetapi juga bisa mengusir racun dari dalam tubuh, termasuk mengusir asam urat yang berlebih. Berita baik lainnya adalah: Rutin memenuhi kebutuhan air putih juga bisa membuat kulit Anda lebih sehat alami lho, Moms.
4. Aneka Buah Beri
Semua jenis buah beri (seperti strawberry, blueberry, cranberry) juga bisa membantu meredakan asam urat. Beri-berian mengandung zat antiinflamasi yang sangat baik. Ini bisa menurunkan kadar asam urat di darah Anda dan membantu meredakan nyeri persendian yang Anda alami akibat asam urat tinggi.
5. Jeruk Nipis
Seperti yang Moms ketahui, buah-buahan yang asam memang cukup membantu menurunkan kadar asam urat. Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang paling mudah ditemui, dan kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis sangat membantu mengurangi asam urat berlebih agar bisa terbuang melalui urine. Coba campurkan perasan setengah buah jeruk nipis ke air putih Anda setiap hari. Segar dan bisa mencegah asam urat tinggi nih, Moms.
6. Minyak Zaitun
Jenis minyak yang satu ini mungkin tidak asing lagi di telinga Anda. Cobalah mengganti minyak goreng Anda dengan minyak zaitun, dan jangan mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak ya, Moms. Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk membantu meredakan asam urat tinggi.
7. Teh Hijau
Siapa sangka, teh hijau yang banyak penggemarnya ini ternyata bisa menjadi obat alami untuk mengatasi asam urat. Rutin mengonsumsi teh hijau juga sangat baik untuk menjaga asam urat tetap normal. Teh hijau membantu mengontrol hiperurikemia atau kadar asam urat tinggi dan menjaganya stabil di angka normal. Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan air putih harian Anda ya, Moms, karena tidak disarankan untuk minum teh hijau saja tanpa mengimbanginya dengan air putih.
Jangan Makan Ini!
Pemicu utama asam urat tinggi adalah seringnya mengonsumsi makanan yang tinggi purin. Maka sangat penting untuk menghindari beberapa makanan tinggi purin di bawah ini ya, Moms.
⢠Jeroan
⢠Daging merah
⢠Daging kalkun
⢠Kepiting
⢠Cumi
⢠Kerang
⢠Kembang kol
⢠Jamur
⢠Produk susu tinggi lemak
⢠Makanan dan minuman manis
⢠Makanan asin.
Yuk, hidup lebih sehat dengan menghindari (atau setidaknya mengurangi) makanan-makanan pemicu asam urat tinggi. Ini sangat penting dilakukan terutama untuk Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat asam urat tinggi, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)