Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

7 Pilihan Posisi Bercinta yang Aman untuk Ibu Hamil

7 Pilihan Posisi Bercinta yang Aman untuk Ibu Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Bercinta merupakan cara yang digunakan bagi pasangan untuk tetap menjaga keintiman dan kemesraan. Bercinta juga juga menjadi proses paling penting bagi pasangan untuk bisa memiliki momongan. Dan jika Moms hamil, langkah selanjutnya mungkin Anda dan suami akan mencari informasi bagaimana melakukan hubungan intim yang aman selama masa kehamilan, sebab Anda tidak mau ada masalah yang nantinya bisa membahayakan kesehatan Anda dan janin.

Ya, saat hamil, Anda mungkin merasa ragu untuk berhubungan seks dengan suami. Padahal, jika kehamilan Anda tidak bermasalah, Anda tetap dapat melakukannya seperti biasa. Justru banyak pakar mengatakan jika hubungan intim yang dilakukan saat hamil akan terasa lebih nikmat. Anda bahkan bisa lebih mudah mendapatkan multiple orgasm saat hamil.

Baca juga: 10 Manfaat Menakjubkan dari Bercinta saat Tengah Hamil

"Pada kehamilan normal, tidak ada alasan untuk menghentikan hubungan seks selama Anda menginginkannya dan nyaman melakukannya," ujar Lauren Streicher, M.D., dokter kandungan asal Chicago, yang juga menulis buku Love Sex Again, seperti dikutip dari Parents.

Namun, saat hamil, Anda memang harus lebih berhati-hati, termasuk saat melakukan hubungan seks. Karena itu, pastikan Anda mengetahui posisi seks yang aman untuk dilakukan saat hamil. Dengan mengetahui posisi seks yang aman untuk ibu hamil, Anda tetap bisa menikmati momen intim bersama pasangan. Nah, berikut ini beberapa posisi seks yang aman untuk ibu hamil:

1. Missionary Position


Posisi ini cocok untuk ibu hamil yang mudah lelah, karena dilakukan sambil berbaring. Tetapi saat kehamilan memasuki minggu ke-20, sebaiknya Anda menempatkan bantal di bawah punggung. "Saat berbaring lurus, rahim akan menekan aorta dan memengaruhi aliran darah ke plasenta," jelas Dr. Lauren. Pastikan juga suami tidak bertumpu pada perut Anda ya, Moms!

2. Woman on Top


Posisi ini dapat digunakan sepanjang masa kehamilan. Dengan posisi ini, janin tidak akan terbebani dan Anda dapat mengatur kedalaman penetrasi.

3. Side by Side, From Behind


Berbaringlah sambil menghadap ke samping, sementara suami berada di belakang Anda. Penetrasi pada posisi ini cukup dangkal, sehingga Anda akan merasa nyaman. Gunakan bantal di bawah paha untuk membantu Anda menahan beban yang semakin berat seiring bertambahnya usia kehamilan.

4. Doggy Style


Gunakan lutut dan lengan untuk menopang tubuh Anda, sementara suami berlutut di belakang. Jangan lupa tempatkan bantal di bawah perut untuk menopangnya.

5. Side by Side, at an Angle


Anda dan suami harus berbaring sambil berhadapan membentuk huruf V. Gunakan bantal di bawah punggung untuk menopang Anda. Letakkan kaki Anda di atas pinggul suami. Dalam posisi ini, janin tidak akan terbebani karena ditopang oleh kaki suami.

6. On a Chair


Posisi ini mengharuskan suami duduk di atas kursi, sementara Anda menaikinya. Pastikan ada furnitur lain di sekitar Anda untuk membantu Anda turun setelah selesai bermesraan dengan suami.

7. Edge of The Bed


Posisikan diri Anda ke ujung tempat tidur dan berbaringlah. Ingat! Setelah trimester pertama, Anda tidak dianjurkan untuk berbaring dengan posisi punggung lurus, jadi gunakanlah bantal untuk membantu menopang tubuh. Setelahnya, suami dapat berdiri atau berjongkok, tergantung dari tinggi tempat tidur, untuk melakukan penetrasi.

Selamat mencoba, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik, Babycenter.com)