Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beda urutan lahir, beda pula karakter yang dimiliki seorang anak. Jika anak pertama terkenal mandiri, bijak, dan cerdas, anak kedua juga punya karakter yang tak kalah menarik lho, Moms. Saking menariknya sampai ada istilah second child syndrome atau sindrom anak kedua. Ini adalah sindrom ketika posisi anak kedua merasa "terhimpit" oleh anak pertama dan anak ketiga. Ia merasa tidak terlalu dibanggakan seperti anak pertama, tetapi juga merasa tidak terlalu diperhatikan seperti anak ketiga.
Nah, dengan mengenali karakter dasar anak kedua, Moms pasti bisa lebih mengerti cara menghadapi dan menemani tumbuh kembang mereka. Ini penting agar tidak terjadi second child syndrome, terutama bagi Moms yang memiliki 3 anak atau lebih. Penasaran dengan karakter anak kedua? Read on, Moms!
1. Suka Mencari Perhatian
Menurut buku Birth Order and You, karya Donald W. Richardson, disebutkan bahwa anak pertama umumnya cerdas. Inilah yang membuat orang tua sering membanggakan si sulung, sehingga anak kedua merasa "kalah saing" atau kurang disayang. Kalau sudah begini, jangan kaget kalau anak kedua suka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal unik. Bukan, anak kedua bukan bandel atau cerewet, tetapi kreatif mencari cara agar semua perhatian tertuju padanya.
2. Tidak Suka Dibandingkan
Sepertinya siapa pun tidak akan suka dibandingkan dengan orang lain, tetapi anak kedua adalah sosok yang paling tidak suka dibandingkan, terutama jika dibandingkan dengan kakak atau adiknya. Mengutip Mom Junction, anak kedua berisiko tinggi mengalami masalah emosional, terutama jika orang tuanya sering membandingkan dan kurang memberi perhatian. Anak kedua butuh sikap orang tua yang menunjukkan kalau ia pun spesial dan disayang.
3. Mudah Bergaul
Jangan kaget kalau melihat anak kedua memiliki lebih banyak teman dibanding kakaknya. Ini karena anak kedua umumnya lebih mudah bergaul dan mudah beradaptasi dengan lingkungan atau teman-teman baru. Mereka punya rasa percaya diri yang baik untuk memulai obrolan dengan orang lain dan karakter ramah khas anak kedua membuat mereka disukai.
4. Kreatif
Tidak hanya kreatif di bidang seni, anak kedua juga biasanya lebih kreatif dalam memecahkan masalah atau kreatif mencari cara seru untuk bersenang-senang. Sepertinya slogan "think out of the box" sangat diterapkan oleh anak kedua, karena mereka memang selalu kreatif dan inovatif.
5. Pintar Negosiasi
Umumnya anak kedua memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan orang lain, baik dengan yang sudah kenal maupun baru bertemu. Kecakapan berkomunikasi ini membuat anak kedua pintar negosiasi dan menjadi mediator, jauh berbeda dengan anak pertama yang umumnya kurang luwes berbicara.
6. Pemberani
Entah karena punya kakak yang selalu mendukungnya atau memang anak kedua terlahir pemberani, pokoknya enggak ada hal yang bisa membuat anak kedua takut! Sikap ini bahkan sering terbawa hingga dewasa, di mana sosok anak keduanya lebih berani mengambil risiko dibanding kakaknya. Anak kedua juga suka menjelajahi tempat-tempat baru tanpa ada rasa takut. Mungkin karakternya yang mudah bergaul membuatnya mudah akrab juga ya dengan tempat-tempat baru tanpa rasa takut.
7. Kompetitif
Jangan heran kalau anak kedua umumnya bersikap kompetitif. Bukan enggak mau kalah, tetapi unsur persaingan membuatnya semakin semangat untuk tampil dengan baik. Karakter ini mungkin muncul karena ia terbiasa harus tampil menonjol agar lebih diperhatikan dari kakaknya ya, Moms.
Apa pun penyebabnya, jiwa kompetitif ini tidak selalu negatif lho, Moms. Anda bisa mengarahkan jiwa kompetitifnya sebagai pemicu semangat untuk memberikan yang terbaik, namun harus berani menerima kekalahan dan berani mengakui kemenangan lawan. Kalah menang urusan biasa, namun usaha keras, giat, dan tekun adalah hal yang istimewa. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- karakter
- anak kedua
- keluarga
- anak