Type Keyword(s) to Search
BABY

Kenali Karakteristik Generasi Alfa yang Lahir di Tahun 2010-an

Kenali Karakteristik Generasi Alfa yang Lahir di Tahun 2010-an

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Beda generasi, tentu beda pula karakteristiknya. Kali ini M&B ingin mengenalkan lebih dalam karakteristik dari generasi alfa, yaitu mereka yang lahir setelah tahun 2010. Adapun kebanyakan Moms mungkin termasuk dalam generasi milenial, yaitu lahir antara tahun 1981 dan 1996, sedangkan generasi sebelumnya disebut dengan gen X, yang lahir dari 1960 hingga 1980.

Dengan mengenal karakter dasar dari anak-anak generasi alfa, tentu akan lebih mudah juga membesarkan dan berinteraksi dengan mereka. Yuk, kenali seperti apa karakter generasi alfa, dan bagaimana millenial-moms bisa merawat mereka dengan tepat.

1. Berpendidikan Baik

Walau saat ini anak-anak generasi alfa mungkin masih kecil, tetapi mereka akan menjadi generasi yang mengenyam pendidikan terbaik dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Generasi alfa tumbuh bersama teknologi serba canggih, di mana informasi bisa didapat dengan sangat mudah, itulah yang turut membuat generasi alfa tumbuh cerdas. Rasa ingin tahu yang semakin besar membuat mereka selalu haus akan pendidikan dan menginginkan pendidikan setinggi mungkin.

2. Jago Teknologi

Generasi milenial mungkin generasi pertama yang hidup berdampingan dengan teknologi digital, tetapi generasi alfa yang lebih menguasai teknologi tersebut. Anak generasi alfa tidak bisa hidup tanpa teknologi canggih, itulah yang membuat mereka sangat melek teknologi. Dunia IT bukan hal yang aneh lagi bagi mereka, Moms.

Jika Siri, Alexa, dan Google Assistant adalah hal yang unik dan wah bagi Anda, bagi generasi alfa, kecanggihan itu hanyalah hal yang biasa dan sehari-hari bagi mereka. Keren ya, Moms.

3. Belajar dari Pengalaman

Karena terbiasa bisa mengakses pengetahuan kapan saja dan di mana saja, maka generasi alfa lebih suka belajar dari pengalaman, bukan dari kegiatan belajar kuno di mana murid duduk manis mendengarkan guru bicara. Mereka akan belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan dari pengalaman belajar yang mereka sukai. Namun kelas sekolah tetap diperlukan untuk mendapatkan tutorial dan pola berpikir demi mendapatkan pendidikan tertinggi.

4. Tidak Suka Mengikuti Aturan

Permainan papan dan mewarnai di dalam garis sudah tidak disukai lagi oleh generasi alfa. Mereka tidak suka diikat peraturan, agak berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih taat mengikuti aturan. Mereka terbiasa berhadapan dengan dunia digital yang tak berbatas, di mana mereka bebas mencari informasi sebanyak-banyaknya tanpa terikat peraturan.

5. Mudah Berubah

Generasi alfa bisa dibilang generasi yang paling susah ditebak, karena mereka mudah berubah. Mereka sangat individualistis dan cenderung dominan. Mereka bertindak sesuai kehendak mereka saat itu dan kritis. Maka jangan kaget kalau anak generasi alfa sulit digerakkan, karena alasan Anda kurang tepat bagi mereka.

6. Suka Berinteraksi di Media Sosial

Bagi generasi sebelumnya, media sosial adalah tempat berinteraksi kedua, sedangkan interaksi utama tetap nyata bertatap muka. Namun bagi anak generasi alfa, mereka menganggap media sosial adalah tempat utama untuk berinteraksi dengan orang lain. Moms harus ekstra waspada dengan cyber bullying, nih!

7. Kurang Religius

Anak generasi alfa cenderung kritis dan suka mencari kebenaran sendiri, maka agak sulit untuk mengenalkan agama. Lingkungan generasi alfa yang kurang religius juga menyebabkan mereka kurang tertarik dengan konsep agama. Tantangan tersendiri nih buat Anda Moms, untuk mengenalkan agama pada mereka sejak dini. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)