Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagian Moms memanfaatkan gadget agar Si Kecil mau makan. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya? Membiarkan anak bermain dengan gadget memang kerap menjadi jurus ampuh orang tua agar proses makan berjalan dengan lancar. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak kurang baik bagi tumbuh kembang Si Kecil?
Menurut dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp. A, memberikan gadget saat anak makan sesungguhnya merupakan cara ibu untuk "menghipnotis" buah hatinya agar mau duduk diam, membuka mulut, dan menelan makanannya. "Saya tidak mengatakan untuk mengunyah karena sering kali anak yang makan sambil bermain gadget bahkan tidak mengunyah makanannya, melainkan hanya menelan," ungkap dokter Dimple dalam Live Instagram bersama Mother&Baby dengan tema "Makan Seru Tanpa Gadget" (21/1).
Kebiasaan semacam ini nantinya akan membuat anak tidak menaruh perhatian terhadap proses makan. "Nah, sekarang bayangkan, anak sedang dalam proses mengenal makanan. Mereka sedang kenalan dengan proses makan dan makanan itu sendiri. Maka ketika kita memberikan tontonan atau sesuatu yang lebih seru ketimbang proses makan, mereka tak akan pernah punya hubungan yang baik dengan proses makan dan makanan itu sendiri," kata dokter Dimple.
Moms tentunya tidak bisa berharap Si Kecil "pintar" makan jika Anda tidak memberikannya kesempatan untuk berkenalan dengan proses makan dan makanannya. Karena untuk berkenalan dengan proses makan, secara psikologis anak harus sadar bahwa mereka menyentuh, mencium, memakan, dan merasakan makanan tersebut.
Efek bagi Si Kecil
Apabila balita sudah terbiasa menggunakan gadget saat makan, maka hal ini bisa membawa banyak efek negatif terhadap Si Kecil. Pertama tentunya, proses makan tidak selalu berjalan dengan lancar.
"Misalnya saat makan, baterai handphone Anda habis atau tidak ada sinyal. Bukan tak mungkin anak akan marah dan menolak makan. Terkadang, anak sampai melempar piringnya karena tidak bisa makan sambil menonton tayangan favoritnya. Bahkan dalam dunia kedokteran sudah ada diagnosis anak kecanduan gadget sehingga bisa menyebabkan tantrum," jelas dokter Dimple.
"Kecanduan gadget bisa berakibat fatal. Jika anak dibiarkan bergantung pada gadget hingga remaja, salah satu efek paling berbahaya adalah keinginan untuk bunuh diri ketika orang tua memaksa mengambil gadget mereka. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa screen time addiction sama saja dengan cocaine addiction (ketergantungan terhadap kokain)," imbuhnya.
Efek lain ketergantungan gadget atau screen time, termasuk pada saat anak, adalah risiko terjadinya gangguan mata. Risiko anak untuk mengenakan kacamata menjadi lebih besar. Selain itu, ketergantungan terhadap gadget juga akan membuat mereka kesulitan untuk tidur. Penggunaan gadget pada saat makan juga bisa memicu obesitas atau kekurangan gizi pada anak karena ia tidak fokus dengan apa yang masuk ke mulutnya.
Selain bermain dengan gadget, sebagian orang tua juga membiarkan anaknya makan sambil bermain atau berjalan-jalan. Kebiasaan ini juga memiliki efek yang sama karena membuat anak menjadi tidak fokus pada proses makan dan makanannya sendiri.
Menjaga Fokus
Agar Si Kecil tetap fokus pada makanannya, Moms perlu menyediakan tempat atau ruang makan yang nyaman dan tidak ada distraksi, seperti jauh dari gadget, televisi, atau mainan. Sebagai catatan, distraksi berbeda dengan interaksi lho!
Distraksi cenderung membuat anak hanya mendengarkan. Berbeda dengan interaksi yang memiliki komunikasi dua arah dan bisa membuat proses makan menjadi lebih seru. Jadi Moms bisa berinteraksi dengan Si Kecil ketika memberinya makan, misalnya dengan menirukan suara pesawat saat menyuapi anak.
Cara lain agar proses makan menjadi lebih seru tanpa bantuan gadget atau mainan adalah dengan membuat penampilan makanan menjadi lebih seru. Anda bisa menghias makanan agar terlihat lebih menarik di mata Si Kecil.
So, Moms yuk mulai mengajarkan Si Kecil mindful eating atau fokus terhadap proses makan dan makanan sejak dini. Kebiasaan ini bisa mulai diterapkan sejak anak memulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Apabila Si Kecil sudah terlanjur kecanduan gadget, maka jangan langsung frustrasi ketika usaha Anda melepaskan kebiasaan tersebut tidak langsung berhasil. Dibutuhkan waktu agar Si Kecil benar-benar bisa meninggalkan kebiasaan makan menggunakan gadget.
Anak yang fokus saat proses makan akan memiliki hubungan yang baik dengan makanan. Dengan kata lain, ia akan terhindar dari gangguan makan seperti menjadi picky eater atau bahkan bulimia dan anoreksia. Untuk tahu lebih lengkapnya, Moms bisa saksikan IGTV "Makan Seru Tanpa Gadget" bersama dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp. A. di Instagram Mother&Baby Indonesia, @motherbabyind, berikut ini.
Challenge #MPASINoGadget
Moms juga bisa mengikuti challenge #MPASINoGadget dari Happy Kids & Mother&Baby di Instagram! Caranya mudah kok!
1. Follow akun Instagram @dimple.nagrani, @happykids_id, dan @motherbabyind.
2. Rekam video Si Kecil sewaktu makan masih ditemani gadget, dan kurang lebih 1 minggu setelah makan tanpa gadget, lalu unggah di Instagram feed Anda. Jangan lupa tag @motherbabyind, @happykids_id, dan @dimple.nagrani.
3. Ceritakan proses serta perkembangan Si Kecil saat mengikuti challenge ini di caption.
4. Mention juga 2 orang teman Moms dan sertakan hashtag #HappyKidsxMB, #MPASINoGadget, dan #SmartMomsHappyKids.
5. Pastikan akun Moms tidak di-private untuk memudahkan proses verifikasi, ya.
6. Periode challenge ini berlangsung pada 25 Januari-8 Februari 2021.
7. 3 orang Moms dengan video dan cerita paling seru akan mendapatkan hadiah menarik dan akan diumumkan melalui IG Story @motherbabyind pada tanggal 15 Februari 2021.
8. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
Good luck, Moms! (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)