Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms mungkin sudah sering mendengar do's and don'ts terkait kehamilan. Salah satu don'ts yang paling sering disebutkan adalah dilarang makan keju saat hamil. Apakah ini benar? Faktanya, tidak semua jenis keju dilarang kok, Moms. Ada beberapa jenis keju yang aman dikonsumsi ibu hamil dan ada juga jenis keju yang tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Yuk, ketahui jenis-jenis keju yang aman dan tidak aman untuk dimakan saat hamil. Jangan sampai salah makan, ya!
Kenapa Dilarang Makan Keju?
Bukan dilarang, tetapi disarankan untuk lebih cermat memilih jenis keju yang akan dikonsumsi. Alasannya sederhana: Karena beberapa jenis keju dibuat dari susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, sehingga susunya tidak matang sempurna. Ketika bahan baku tidak matang sempurna, artinya besar kemungkinan bakteri masih ada di dalamnya, yang kemudian bisa membahayakan kesehatan janin.
Bakteri yang sering ditemukan dalam makanan atau minuman tidak matang adalah bakteri listeria, yang bisa menyebabkan penyakit listeriosis. Mengutip Healthline Parenthood, wanita hamil 10 kali lebih rentan mengalami infeksi serius seperti listeriosis dibanding orang dewasa lainnya. Listeriosis bisa menyebabkan persalinan prematur dan bahkan keguguran lho, Moms.
Untuk mencegah kemungkinan buruk tersebut, sangat disarankan untuk mengenali jenis-jenis keju yang dibuat dari susu pasteurisasi dan yang tidak. Walau kebanyakan keju yang dijual di Indonesia terbuat dari susu pasteurisasi yang aman dikonsumsi ibu hamil, namun tidak ada salahnya untuk ekstra waspada ya, Moms.
Keju yang Aman untuk Ibu Hamil
Tentu saja keju yang aman untuk ibu hamil adalah keju yang terbuat dari susu pasteurisasi. Jika Moms tidak yakin, umumnya produsen keju mencantumkan label "pasteurized" atau "dibuat dari susu pasteurisasi" di kemasannya. Ini beberapa jenis keju yang aman untuk ibu hamil:
⢠Cheddar putih & oranye
⢠Monterey jack
⢠Pepper jack
⢠Colby jack
⢠Mozzarella
⢠Muenster
⢠Provolone
⢠Swiss
⢠Gouda
⢠Parmesan
⢠Romano
⢠Cottage cheese
⢠Ricotta
⢠dan jenis keju lainnya yang terbuat dari susu (sapi, kambing, domba) yang telah melalui proses pasteurisasi.
Keju yang Tidak Aman untuk Bumil
Umumnya, ciri keju yang tidak aman untuk ibu hamil adalah keju yang lembek (soft cheese), proses pematangannya menggunakan bakteri, dan keju dengan semburat biru (blue-veined cheese). Keju-keju tersebut biasanya terbuat dari bahan dasar susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Contoh jenis keju yang tidak aman untuk ibu hamil adalah:
⢠Brie
⢠Camembert
⢠Feta
⢠Roquefort
⢠Queso fresco
⢠Queso blanco
⢠Panela
Pastikan Anda membaca kemasan dengan cermat untuk mengetahui bahan bakunya ya, Moms. Jika kemasannya tidak mencantumkan keterangan dengan baik, maka akan lebih aman untuk memilih jenis keju yang sudah pasti aman saja. Masih banyak jenis keju enak lainnya yang bisa Moms nikmati selama hamil, kan? (Tiffany/SW/Dok. Freepik)