Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Penglihatan Berubah Usai Melahirkan, Ini Penyebab dan Tandanya

Penglihatan Berubah Usai Melahirkan, Ini Penyebab dan Tandanya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Selama hamil dan setelah melahirkan, tubuh seorang wanita mengalami banyak perubahan yang umumnya disebabkan oleh hormon. Selain perubahan bentuk tubuh dan suasana hati, perubahan pada penglihatan juga tak jarang dialami para ibu baru. Perubahan pada penglihatan ini tidak hanya disebabkan oleh kadar hormon, perubahan cairan dalam tubuh juga menjadi salah satu faktornya.

Perubahan hormonal usai melahirkan tak hanya membuat penglihatan Anda menurun jadi kabur atau buram, namun juga bisa menyebabkan mata kering. Biasanya perubahan pada penglihatan lebih menonjol pada trimester ketiga dan setelah melahirkan. Namun tak sedikit wanita yang mulai merasakan perubahan pada penglihatannya di trimester kedua. Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir Moms, karena sebagian besar perubahan ini akan mereda dan penglihatan Anda akan menjadi normal setelah beberapa bulan melahirkan.

Penyebab Perubahan Penglihatan Usai Melahirkan

Beberapa penyebab perubahan penglihatan setelah melahirkan di antaranya:

1. Preeklampsia. Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi selama kehamilan ini dapat menyebabkan iritasi pada sistem saraf atau edema serebral sehingga dapat membuat penglihatan Anda menjadi kabur.

2. Diabetes gestasional. Selama kehamilan, wanita yang mengalami diabetes gestasional memiliki kadar gula darah yang terus berfluktuasi. Karena perubahan yang konstan ini, pembuluh darah yang menempel pada retina bisa rusak. Ini bisa memengaruhi penglihatan dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

3. Adenoma hipofisis. Pembentukan tumor di kelenjar pituitari wanita dapat mengubah fungsi sekresi hormon dan menyebabkan masalah penglihatan. Namun ini adalah masalah yang sangat jarang terjadi.

4. Retensi cairan menurun. Setelah melahirkan Si Kecil, kapasitas retensi cairan dari saluran mata seorang wanita menurun. Hal ini dapat mengubah bentuk kornea sehingga menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi.

Tanda-tanda Perubahan Penglihatan Usai Melahirkan

• Sensitivitas mata Anda meningkat sehingga saat Anda melihat cahaya yang terang ini dapat mengiritasi mata Anda.

• Mengalami pusing dan mual karena penglihatan Anda kabur.

• Mengalami penglihatan ganda, di mana Anda mungkin melihat gambar tumpang tindih.

• Sesekali merasakan penglihatan Anda kabur atau buram.

• Mengalami ketegangan pada mata sehingga mata Anda akan terasa lelah dan stres sepanjang waktu.

• Mengalami flashes dan floaters pada mata, di mana kilatan terang dari garis-garis cahaya atau bergelombang pada penglihatan Anda mungkin muncul karena lepasnya retina, yang bisa disebabkan aktivitas mengejan yang tegang selama persalinan.

Cara Mengatasi Masalah Perubahan Penglihatan Usai Melahirkan

Perubahan penglihatan ini biasanya tidak terjadi selama permanen. Namun tetap saja penurunan pada penglihatan ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi masalah perubahan penglihatan pasca melahirkan,

• Atasi mata kering Anda dengan menetaskan larutan saline atau obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter mata.

• Penglihatan yang kabur biasanya akan mereda seiring waktu. Namun bila penglihatan kabur berlanjut selama lebih dari 6 hingga 8 bulan, Anda harus segera memeriksakannya pada dokter mata.

• Bila penglihatan Anda menurun akibat preeklampsia, maka Moms harus mengunjungi dokter Anda untuk menjaga tekanan darah selama kehamilan. Anda mungkin akan diberi resep kortikosteroid atau antikonvulsan.

• Bagi penderita diabetes gestasional, penglihatan kabur mungkin bisa diatasi dengan melakukan pola makan dan gaya hidup sehat.

• Bila perubahan penglihatan setelah melahirkan berkelanjutan, maka Anda mungkin akan disarankan untuk memakai kacamata atau lensa kontak baru. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)