Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh: dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG dari RSIA YPK Mandiri, Jakarta.
T: Saat memeriksakan kandungan saya yang sudah berusia 38 minggu ke dokter, ternyata tekanan darah saya diatas rata-rata. Padahal, perkiraan waktu persalinan tinggal sebentar lagi. Apa saja yang harus dilakukan agar tekanan darah saya mengalami penurunan yang cukup signifikan jelang persalinan?
J: Tekanan darah biasanya dilaporkan dalam bentuk sistolik dan diastolik, artinya tekanan saat jantung berkontraksi per tekanan saat jantung beristirahat. Tekanan sistolik normal berkisar antara 90-140 mmHg, sedangkan tekanan diastolik berkisar antara 60-90mmHg. Jadi kalau laporan hasil pemeriksaan tekanan darah anda 90/60mmHg, berarti itu batas minimal normal untuk tekanan darah. Pada orang hamil, gejolak hemodinamik (tekanan darah berubah-ubah) sering terjadi. Namun, akan berbahaya apabila tekanan darah tinggi disertai bengkak badan dan ditemukannya protein di urine akibat kebocoran ginjal atau biasa disebut pre-eklamsia. Perubahan tekanan darah pada ibu hamil kadang dipengaruhi oleh perubahan posisi tubuh, seperti tekanan darah saat tidur berbeda dengan tekanan darah saat berdiri dan hal ini normal terjadi. Untuk menstabilkan tekanan darah, Anda bisa memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, serta susu. (IMR/Aulia/DC/dok.M&B)