Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah saat ini sedang muncul jerawat di area puting payudara Anda? Jika ya, maka kondisi ini dikenal dengan milk blister atau munculnya bintil putih seperti jerawat pada puting payudara. Hal tersebut terjadi ketika adanya kulit baru yang tumbuh, kemudian menutupi lubang pori-pori puting dan menumpuk ASI di dalamnya.
Milk blister sendiri dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit saat Moms sedang menyusui Si Kecil, seakan puting payudara Anda ditusuk oleh ribuan jarum. Meski begitu, proses pemberian ASI tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal.
Tetap Aman saat Mengalami Milk Blister
Selain pertumbuhan kulit baru akibat lecet yang dialami sebelumnya, milk blister juga bisa terjadi karena beberapa hal. Misalnya, karena tekanan yang berlebihan di area tertentu pada payudara, atau adanya jamur penyebab sariwan pada bayi yang bisa menyebabkan timbulnya luka jerawat.
Namun, blister juga bisa terjadi apabila Moms pernah memiliki riwayat penyakit herpes. Kondisi ini sayangnya dapat menghentikan proses menyusui, namun hanya sementara waktu atau hingga dokter menyatakan sudah sembuh. Hal ini perlu dilakukan agar Si Kecil tidak terpapar virus dari penyakit ini.
Pemberian ASI untuk bayi Anda sebenarnya masih bisa dilakukan jika blister terjadi hanya pada salah satu payudara saja. Dengan begitu, Moms masih bisa menyusui langsung di payudara lain tanpa khawatir. Tetapi, pastikan untuk tetap memompa payudara Anda secara rutin untuk mencegah pembengkakan payudara (mastitis) dan tetap menjaga pasokan ASI sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.
Tips Mengatasi Milk Blister
Keberadaan jerawat di area puting payudara sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, karena proses menyusui tetap harus berlangsung, maka Moms perlu mengatasi kondisi ini dengan perawatan di rumah berikut ini:
1. Jangan pecahkan milk blister secara sengaja. Sebaliknya, kompres payudara dengan lap hangat setiap kali Anda menyusui untuk membuka kembali pori-pori puting yang tersumbat.
2. Pastikan pelekatan bayi Anda sudah benar dan sesuaikan posisi Si Kecil saat menyusui sehingga ia merasa nyaman.
3. Perhatikan jika timbul tanda-tanda infeksi yang mengharuskan Anda segera memeriksakannya ke dokter atau ahli laktasi.
4. Gunakan obat nyeri yang aman, sesuai anjuran usai pemeriksaan kondisi Anda.
5. Hindari penggunaan sabut saat membersihkan puting, terutama saat milk blister terjadi.
6. Pakailah breast shell atau breast pad untuk menjaga puting payudara tidak bergesekan dengan bra dan/atau pakaian Anda.
Semoga kondisi Moms semakin membaik dan proses pemberian ASI untuk Si Kecil kembali berjalan lancar, ya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)