Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Pandemi Tak Jadi Penghalang Anak Indonesia Berinovasi

Pandemi Tak Jadi Penghalang Anak Indonesia Berinovasi

Memiliki anak yang berprestasi dalam hal akademik maupun bidang lainnya tentu sangat membanggakan ya, Moms. Disadari atau tidak, setiap anak mampu menjadi seorang inovator yang menghasilkan karya penuh manfaat untuk banyak orang.

Agar anak dapat bertumbuh kembang optimal dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat, selain dukungan yang diberikan oleh orang tua untuk membantu Si Kecil, pemberian nutrisi yang cukup juga diperlukan. Hasilnya, anak akan memiliki daya imajinasi dan kemampuan dalam membuat suatu inovasi hebat.

Hal inilah yang menjadi komitmen dari Dancow FortiGro untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak Anda. Dan pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan edukatif bagi anak-anak Indonesia.

Rangkaian Karya Anak Indonesia di 2020


Hal ini diwujudkan dengan terselenggaranya DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI), sebuah kompetisi antar sekolah dasar, yang mengajak anak-anak untuk berpikir kreatif dan peduli dengan permasalahan sekitar. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dancow Fortigrow dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Kami percaya anak-anak memiliki peranan penting yang akan menentukan kualitas bangsa di masa yang akan datang. Mereka adalah juara yang memiliki sifat kompetitif, kreatif, dan inovatif. Besar harapan kami, DKAI maupun berbagai program edukatif lainnya dari Nestlé dapat terus menjadi bagian dari proses pertumbuhan Anak Indonesia untuk menjadi generasi maju dan mampu melahirkan inovasi yang membanggakan untuk masyarakat," jelas Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.

Di tengah pandemi COVID-19 tahun ini, DKAI pun bertransformasi menjadi kompetisi yang sepenuhnya berbasis digital. Ada sekitar 1.700 lebih peserta dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) yang memberikan ide kreasinya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, nutrisi, lingkungan serta seni dan kreativitas. DKAI 2020 pun telah menentukan para pemenang, di antaranya:

Juara 1 Pilar Nutrisi: SDN Klojen asal Malang dengan karya Cookies Kemas (Cookies Kelor Kayu Manis).

Juara 1 Pilar Lingkungan: SD Darul Hikam asal Bandung dengan karya Multi Solusi Ecobrick Kreasi Rumah Kucing.

Juara 1 Pilar Seni & Kreativitas: SD Muhammadiyah Manyar asal Gresik dengan karya Drakor (Damar Kurung Korona).

Juara 1 Pilar IPTEK: SDN Ngindeng Jangkungan 1 asal Surabaya dengan karya Alat Cuci Tangan Otomatis.

Selain itu, ada juga juara favorit serta penghargaan untuk guru terbaik sebagai apresiasi atas dukungannya pada pelajar untuk menghasilkan kreasi dan inovasi mereka. Untuk menginspirasi Si Kecil, Moms juga bisa melihat daftar pemenang dan karya menakjubkan mereka di sini.

Pandemi Bukan Penghalang Kreativitas


Berbagai ide yang diikutsertakan dalam kompetisi ini pun tak hanya dinilai dari sisi inovatif saja, namun juga kreativitas dan punya nilai tambah, seperti memiliki dampak positif bagi lingkungan bahkan masyarakat. Selain itu, para juri dari program DKAI juga ingin menggambarkan besarnya potensi anak Indonesia sebagai generasi inovator bangsa di masa yang akan datang.

"Jika semua anak dengan bantuan orang tua dan guru dapat memupuk sejak dini kemampuan kognitif (associating), keingintahuan (questioning), pengamatan (observing), melakukan jejaring (networking) serta melakukan percobaan (experimenting), maka potensi inovasi mereka akan berkembang pesat, dan mendukung kemajuan Indonesia di masa depan. Seluruh anak yang telah mengumpulkan idenya merupakan pemenang dan DKAI merupakan wadah kita merayakan kemenangan bersama," ungkap Shahnaz Haque, perwakilan juri DKAI 2020.

Ide inovasi yang dihasilkan peserta pun tidak dibatasi pada situasi pandemi saja, tapi dibuka secara luas. Tujuannya, supaya anak-anak mampu bereksplorasi dan menuangkan ide untuk menjawab permasalahan di lingkungan sekitarnya. Hal ini akan mendukung perkembangan potensi anak seoptimal mungkin.

Kegiatan DKAI ini diharapkan dapat mendorong kreativitas anak Indonesia agar terus mengasah ide dan menemukan potensi terbaiknya hingga mampu menciptakan solusi bagi sekitarnya, karena anak Indonesia sangat berpotensi. Sampai jumpa di DKAI 2021! (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik, PT Nestlé Indonesia)