Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ketika Si Kecil lahir, Anda harus mengucapkan selamat tinggal kepada tidur nyenyak. Anda pasti akan sering terpaksa bangun di malam hari untuk menyusui atau mengganti popoknya. Kendati demikian, tidur bersama bayi setiap malam ternyata dapat meningkatkan bonding di antara Anda berdua.
Sebuah studi menjelaskan, bayi yang setiap malam tidur bersama ibunya memiliki ikatan bonding jauh lebih kuat dibandingkan dengan yang jarang tidur bersama. Samantha Tornello, pemimpin penelitian tersebut bersama para rekannya menganalisis data dari ribuan anak yang lahir di kota-kota di Amerika sepanjang 1998-2000. Di antara orangtua yang sudah tidak tinggal bersama, sebanyak 7 persen bayi yang berusia kurang dari 1 tahun dan tinggal bersama ibunya biasanya akan menginap di rumah ayahnya paling tidak semalam dalam seminggu.
Dilansir melalui Babycenter, bayi-bayi yang rutin menginap seminggu sekali di rumah ayahnya menjadi kurang dekat dengan ibunya, daripada bayi yang hanya menginap sesekali atau menghabiskan waktu bersama ayahnya hanya di siang hari. Dan berdasarkan studi di Journal of Marriage and Family, masalah tersebut lebih sering terjadi pada bayi ketimbang anak-anak.
Samantha mendefinisikan kedekatan sebagai hubungan emosional yang abadi dan dalam antara bayi dengan pengasuhnya. Kedekatan itu umumnya berkembang pada tahun pertama kehidupan Sang Bayi. Hal tersebut nantinya akan memengaruhi bagaimana ia membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di masa depannya.
Meski dalam studi ini pengasuh utama bayi yang disebutkan adalah ibu, ayah pun dapat menjadi pengasuh utama. "Kita ingin anak dekat dengan kedua orangtuanya, tapi anak harus memiliki setidaknya 1 orang yang memiliki hubungan paling dekat dengannya. Anak butuh diasuh oleh orang yang sama secara konstan demi kepentingannya di masa depan," ungkap Samantha. (Sagar/DC/Dok.M&B)