Type Keyword(s) to Search
BABY

Kesalahan dalam Mengganti Popok yang Sering Dilakukan Orang Tua

Kesalahan dalam Mengganti Popok yang Sering Dilakukan Orang Tua

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Agar Si Kecil tetap nyaman, memperhatikan kebersihan popok sekali pakai (pospak) harus diprioritaskan, Moms. Para ibu pasti telah berusaha sebaik mungkin menjaga kenyamanan popok bayi, namun terkadang ada saja kesalahan yang terjadi dalam memakaikan popok. Apa saja kesalahan dalam memakaikan popok yang sering dilakukan orang tua? Read on, Moms!

Meninggalkan bayi sendirian di meja ganti

Saat tiba waktunya ganti popok, Moms meletakkan Si Kecil di atas meja ganti atau changing table, membuka popoknya, dan lupa mengambil popok bersih di ujung kamar? Ayo jujur, siapa Moms yang pernah mengalami hal ini?

Hal ini sebenarnya bukan masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika Moms meninggalkan bayi sendirian di atas meja ganti untuk mengambil popok. Walau hanya ditinggal beberapa detik, bayi bisa bergerak bebas tanpa pengawasan dan terjatuh dari meja setinggi 1 meter atau lebih! Jangan pernah lakukan ini ya, Moms. Any unwanted moment can happen in a blink!

Mengelap dari belakang ke depan

Bagi Moms yang memiliki bayi perempuan, jangan pernah mengelap area kemaluannya dari arah belakang ke depan. Ini bisa memindahkan kotoran dari belakang ke area kewanitaannya hingga menyebabkan infeksi. Hal ini sangat mungkin menyebabkan infeksi saluran kemih pada bayi lho, Moms. Untuk mencegahnya, pastikan Anda selalu menyeka area kemaluan bayi dari depan ke belakang.

Tidak memperhatikan tali pusat

Ketika bayi lahir, sedikit bagian dari tali pusatnya masih tersisa di area pusar. Nantinya ini akan puput dengan sendirinya, namun sampai hari itu tiba, Anda harus memastikan tali pusatnya terawat dengan baik. Kesalahan yang sering dilakukan para orang tua baru adalah menutupi tali pusat ini dengan popok, yang bisa membuatnya lembap dan terjadilah infeksi. Untuk mencegahnya, Moms bisa melipat popoknya agar tidak menutupi tali pusat, atau gunakan popok sekali pakai khusus bayi baru lahir yang memiliki lubang khusus di area pusar.

Mengoleskan terlalu banyak krim popok

Ya, sangat penting untuk selalu mengoleskan krim pencegah ruam popok atau diaper cream. Ini membantu menjaga kulit bayi tetap lembap dan terhindar dari ruam. Namun bukan berarti Anda bisa mengoleskan terlalu banyak krim ya, Moms. Terlalu banyak krim justru bisa menciptakan kelembapan berlebih yang membuat bayi jadi tidak nyaman. 

Menggunakan ukuran yang salah

Mumpung ada promo, Moms langsung memborong popok untuk Si Kecil. Tapi, baru terpakai sedikit, popok yang Anda beli sudah terlihat kekecilan dipakai bayi Anda. Ya, bayi memang tumbuh dengan cepat, Moms. Dibuang sayang, maka Moms paksakan Si Kecil memakai ukuran yang salah. Entah terlalu kecil atau terlalu besar, keduanya bisa membuat bayi tidak nyaman. Bahkan ukuran popok yang kekecilan bisa meningkatkan risiko ruam popok.

Terlalu sering mengganti popok

Menurut dr. Susie Rendra, SpKK, FINSDV, dokter spesialis kulit & kelamin dari RS Pondok Indah – Puri Indah, jumlah pergantian popok sekali pakai harus disesuaikan dengan usia dan jumlah urine Si Kecil. "Makin besar, frekuensi berkemih pun makin berkurang," tambahnya. Maka tidak perlu terlalu sering mengganti popok jika indikator di pospaknya belum menunjukkan popok penuh.

Memakaikan Popok di Kasur

Banyak yang mengira membaringkan bayi di kasur untuk ganti popok akan membuatnya lebih nyaman, daripada mengganti popok di changing table. Faktanya, mengganti popok di kasur justru membuat posisi bayi lebih tidak stabil dan banyak berubah, sehingga lebih sulit pula bagi Moms untuk mengganti popoknya. Para pakar pun lebih menyarankan untuk mengganti popok bayi di permukaan yang datar guna mengurangi risiko kecelakaan. Dengan kata lain, mengganti popok di lantai lebih aman daripada di kasur, cukup sematkan alas saja, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)