Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi sebagian keluarga, pernikahan bagai membina kerajaan: Tidak bisa ada dua raja dalam satu atap. Itu artinya, sesulit-sulitnya tinggal di rumah sendiri, tetap jauh lebih nyaman daripada harus tinggal dengan orang tua atau keluarga besar. Semua keputusan bisa langsung diputuskan sendiri oleh kepala keluarga tanpa menunggu izin dari kepala keluarga lainnya.
Namun bagi sebagian lainnya, tinggal serumah dengan kakek-nenek atau keluarga besar tidaklah semenyeramkan itu. Bahkan hal tersebut justru cenderung memberikan banyak manfaat untuk keluarga, khususnya Si Kecil. Apa saja manfaat tinggal serumah dengan keluarga besar? Simak daftar di bawah ini, Moms.
Terbiasa untuk Berbagi
Semakin banyak keluarga yang tinggal bersama di satu atap, semakin terbiasa pula Si Kecil untuk berbagi. Anak akan terbiasa untuk berbagi apa pun yang ia miliki bersama sepupu dan anggota keluarga lainnya, entah itu camilan, mainan, atau bahkan berbagi kisah. Dari sinilah konsep "sharing is caring" bermulai, dan anak yang tinggal bersama keluarga besar pasti sangat menguasai konsep ini.
Bonding Semakin Kuat
Tinggal serumah, tentu saja bonding dengan keluarga besar akan semakin kuat. Anda dan keluarga lebih sering menghabiskan waktu bersama, dan itu sangat baik untuk memperkuat hubungan harmonis dengan anggota keluarga lainnya. Anak yang lahir di tengah keluarga dengan bonding yang kuat tentu akan lebih menghargai makna keluarga, ia pun tahu betul kalau keluarga adalah prioritas.
Support System yang Baik
Bagi banyak orang, rumah bukan sekadar tempat berteduh, tapi juga zona nyaman bersama support system tersayang. Ya, mendapat dukungan dan bantuan dari support system adalah salah satu keunggulan dari tinggal bersama keluarga besar.
Meningkatnya Kemampuan Bersosial
Walau sekeluarga, namun beda orang tentu beda pula karakternya. Perlu kemampuan khusus untuk bisa akrab dengan semua anggota keluarga, karena gaya bersosial dengan setiap orang pasti berbeda-beda. Anda tidak bisa menerapkan satu gaya untuk bisa bersosial dengan semua keluarga.
Berita baiknya, kemampuan bersosial Anda dan Si Kecil akan ikut terasah dan meningkat ketika tinggal seatap dengan keluarga besar. Anak pun akan lebih mahir menguasai kecerdasan berkomunikasi dengan orang dari berbagai usia, gender, dan latar belakang.
Semakin Banyak Quality Time
Di tengah pandemi seperti saat ini, banyak keluarga yang tersiksa karena hanya bisa menemui keluarga besarnya lewat video call. Tapi tidak dengan keluarga besar yang tinggal seatap. Karantina selama di rumah saja pun terasa menyenangkan dengan hadirnya seluruh anggota keluarga, karena semakin banyak waktu menyenangkan yang berkualitas.
Pekerjaan Lebih Ringan
Selain berbagi hal-hal menyenangkan, berbagi pekerjaan rumah juga menjadi hal yang biasa dilakukan keluarga besar seatap. Dengan begini, pekerjaan rumah pun terasa lebih ringan dan menyenangkan, karena dilakukan bersama-sama. Kebiasaan baik ini bahkan bisa menjadi contoh untuk Si Kecil lho, Moms, agar ia kelak tumbuh menjadi sosok yang gemar bergotong royong dan gemar membantu sesama. Tak ada cara mengajar yang lebih baik daripada memberi contoh langsung kan, Moms? (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- keluarga
- pernikahan