Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Trimester pertama kerap dianggap sebagai fase krusial dalam periode kehamilan seorang ibu. Wajar saja, karena selama trimester pertama organ-organ janin dalam kandungan Anda akan mulai terbentuk, Moms.
Pada fase ini juga, hormon kehamilan akan terus diproduksi dalam jumlah banyak guna mempertahankan kandungan selama 9 bulan ke depan. Mengingat periode ini sangat penting, maka Moms disarankan untuk menjaga pola makan dan kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, Anda sebaiknya mematuhi beberapa larangan berikut ini untuk kesehatan Anda dan janin, Moms.
1. Jangan Mengonsumsi Alkohol
Moms tentunya sudah mengetahui efek samping dari minuman beralkohol terhadap tubuh Anda. Bagi ibu hamil, efeknya juga bisa dirasakan oleh janin yang berada dalam kandungan. Pasalnya, mengonsumsi alkohol berpotensi memicu sindrom alkohol pada janin.
Kondisi ini terjadi karena alkohol bisa mencapai bayi melalui plasenta ibu. Kelebihan kadar alkohol pada janin bisa menyebabkan kelainan fisik, kecacatan intelektual, kejang, pertumbuhan yang buruk, hingga keterlambatan perkembangan.
2. Jangan Merokok
Seperti halnya minuman beralkohol, merokok memberikan efek negatif bagi siapa pun, terutama ibu hamil. Sebab selain nikotin, rokok juga mengandung ribuan zat aditif lain. Ketika diisap, zat-zat berbahaya tersebut dapat melewati plasenta dan mencapai janin. Akibatnya, bayi berisiko terlahir prematur dan memiliki berat badan yang rendah.
3. Jangan Sembarangan Minum Obat
Mengonsumsi obat secara sembarangan bisa memicu terjadinya keracunan atau bahkan gangguan pada janin. Oleh sebab itu, Moms sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila merasa sakit atau kurang enak badan dan perlu minum obat untuk menyembuhkannya.
Hal yang sama juga berlaku dengan obat herbal. Sebaiknya Moms tidak sembarangan mengonsumsi obat herbal karena bisa memiliki efek samping terhadap kehamilan Anda. Kalaupun Anda ingin mengonsumsinya, tetap konsultasikan terlebih dahulu hal ini dengan dokter.
4. Jangan Mengonsumsi Makanan Mentah
Untuk sementara waktu, hindari dulu konsumsi makanan mentah atau setengah matang. Pasalnya, jenis makanan seperti ini rawan mengandung bakteri atau kuman penyebab listeriosis dan toksoplasmosis. Efeknya bisa membuat bayi terlahir dalam kondisi cacat hingga keguguran.
5. Jangan Mengonsumsi Susu Non-Pasteurisasi
Kalsium merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan ibu saat hamil. Namun jangan asal pilih sumber kalsium, seperti susu segar tanpa pasteurisasi. Susu tanpa pasterurisasi artinya belum mengalami proses pemanasan untuk menghilangkan bakteri. Dengan kata lain, dengan mengonsumsi susu jenis ini, maka Anda berisiko terkena bakteri Listeria yang dapat menyebabkan penyakit, keguguran, bahkan kematian.
6. Jangan Berendam Terlalu Lama di Air Panas
Mandi atau berendam di air panas memang membuat tubuh jadi rileks ya Moms. Tapi ibu hamil sebaiknya tidak melakukan hal ini terlalu lama dengan menggunakan air yang terlalu panas. Menurut beberapa studi, kegiatan ini bisa membahayakan janin.
Salah satu bahaya dari kebiasaan berendam terlalu lama di air yang panas adalah meningkatkan risiko cacat pada tabung saraf. Semakin lama durasi mandi atau berendam, maka semakin tinggi pula paparan suhu panas yang memperbesar risiko tersebut.
7. Jangan Melakukan Gerakan Olahraga Tertentu
Ibu hamil, khususnya pada trimester pertama, sangat disarankan untuk menghindari gerakan-gerakan olahraga seperti berikut ini:
⢠Melompat atau meloncat
⢠Mengubah arah gerakan dengan cepat
⢠Gerakan menghentak
⢠Gerakan yang melibatkan perut dan punggung seperti sit-up.
Sebelum berolahraga, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pelatih kebugaran khusus untuk ibu hamil agar gerakan yang dilakukan tidak menimbulkan efek samping.
8. Jangan Mengangkat Beban Berat
Selain berolahraga berat, Anda juga sebaiknya tidak mengangkat beban berat selama hamil, khususnya di trimester pertama. Mengangkat beban yang terlalu berat bisa mengakibatkan otot tertarik, mengalami hernia atau turun berok, dan berisiko mengakibatkan kelahiran prematur.
9. Jangan Membersihkan Kotoran Hewan Peliharaan
Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Tapi selama hamil, Moms mungkin bisa mendelegasikan tugas membersihkan kotoran hewan kesayangan Anda pada orang lain. Pasalnya, kotoran hewan bisa saja terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan gangguan toksoplasmosis yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin karena bisa meningkatkan risiko keguguran, dan menyebabkan terjadinya kebutaan serta kerusakan otak pada janin. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)