Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Cek 3 Hal Ini Sebelum Memilih Krim Pencerah Wajah

Cek 3 Hal Ini Sebelum Memilih Krim Pencerah Wajah

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Memiliki kulit wajah yang cerah dan berseri alami tentu menjadi dambaan para wanita ya, Moms. Bukan kulit wajah putih yang diharapkan, melainkan lebih ke kulit sehat, bersih, dan cerah alami. Untuk mewujudkannya, banyak wanita yang mudah terbuai dengan aneka krim berlabel "pencerah wajah" yang diklaim bisa membuat kulit flawless tanpa repot.

Duh, padahal memilih krim pencerah wajah tidak semudah itu lho, Moms. Agar lebih waspada, perhatikan beberapa hal ini saat memilih krim pencerah wajah.

Cek BPOM


Walau sudah direkomendasikan selebriti atau orang-orang terkenal, namun bukan berarti produk pencerah wajah tersebut pasti aman lho, Moms. Dalam memilih produk pencerah wajah yang banyak beredar di pasaran, sebaiknya Anda memeriksa kredibilitas produsen di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Indonesia. Jika produknya tidak terdaftar di BPOM, artinya Anda harus ekstra curiga dan waspada ya, Moms. Ingat, produk yang tidak terdaftar di BPOM bisa jadi mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kulit.

Jika Anda ingin mencoba krim pencerah wajah yang banyak dijual di pasaran, pastikan mereknya telah dikenal luas dan bukan merek sembarang yang mengklaim diri "krim racikan dokter" namun tidak terdafat di BPOM. Anda pasti sering melihat iklan krim pemutih dengan klaim seperti ini kan, Moms? Ya, seringkali muncul di online shop. Kalau memang Anda tertarik krim pemutih racikan dokter, sebaiknya datang langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin, agar racikannya dibuat dengan tepat dan sesuai untuk Anda. Better safe than sorry, right?

Cek Komposisinya


Menurut BPOM, ada beberapa produk kosmetika yang dilarang beredar dan digunakan, karena mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan, seperti:

• Merkuri. Ini memang bisa membuat kulit wajah lebih putih dalam waktu cepat, namun ini juga bisa menyebabkan ruam, kerusakan ginjal, dan tentu saja bisa mengganggu tumbuh kembang janin jika digunakan saat hamil. 

• Asam retinoat. Ini bisa mengatasi jerawat dan mengurangi kerutan di wajah, namun sangat berisiko menyebabkan kulit iritasi. Menurut BPOM, asam retinoat merupakan kandungan yang harus diberikan dalam pengawasan dokter sebagai obat perawatan kulit, bukan kosmetik.

• Hidrokinon. Ini kandungan yang dapat mencerahkan atau memutihkan warna kulit dengan singkat. Menurut BPOM, hidrokinon bersifat antioksidan dan depigmenting agent (zat yang mengurangi warna gelap pada kulit). Namun ingat, BPOM tidak mengizinkan hidrokinon digunakan sebagai bahan dasar kosmetik ya, Moms, karena tidak aman bagi kesehatan kulit Anda. BPOM menyebutkan hidrokinon dapat menyebabkan eritema (kulit kemerahan) dan rasa terbakar. Efek ini bahkan bisa terjadi segera jika produk pemutih wajah Anda mengandung lebih dari 4 persen hidrokinon.

Cek Dokter


Inilah cara paling aman untuk mendapatkan produk pencerah wajah. Lebih baik Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kebutuhan kulit Anda, baru kemudian meminta rekomendasi produk pencerah wajah, baik yang dijual di pasaran maupun yang diracik oleh dokter. Lebih disarankan untuk menggunakan krim pencerah racikan dokter saja, karena selain lebih aman, tentunya lebih sesuai juga dengan kebutuhan kulit Anda. Jangan asal pilih krim pemutih ya, Moms. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)