Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Perbedaan Olive Oil Biasa dengan Extra Virgin Olive Oil

Perbedaan Olive Oil Biasa dengan Extra Virgin Olive Oil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Moms mungkin salah satu yang sedang mencoba menjalani gaya hidup sehat. Selain menggunakan bahan makanan organik, minyak zaitun pun digunakan untuk menggantikan minyak goreng yang umum dipakai. Minyak zaitun sendiri dikenal baik bagi tubuh karena mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin, mineral, dan fenol.

Namun, nyatanya minyak zaitun sendiri hadir dalam jenis yang berbeda, yaitu light/pure (dimurnikan) dan virgin/extra virgin olive oil (mentah). Apa saja perbedaan dari ketiga jenis olive oil yang bisa dipakai tak hanya untuk dikonsumsi, tetapi juga sebagai perawatan tubuh ini? Simak penjelasan berikut.

Minyak Zaitun Murni

Pure atau light olive oil adalah minyak zaitun yang mengalami pemurnian, di mana terjadi proses pelarutan dengan suhu panas tinggi untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan. Karena tahapan ini, kadar asam oleatnya cukup tinggi, yakni sekitar 3 sampai 4 persen.

Jenis minyak refined ini pun memiliki warna yang cenderung pucat bening, dengan rasa lebih netral atau tawar. Karenanya, minyak zaitun murni sering dipilih dan cocok untuk dipakai mengolah makanan, dengan cara menggoreng, memanggang, menumis, atau untuk membuat kue.

Minyak Zaitun Mentah

Berbeda dengan minyak murni, minyak zaitun mentah tidak mengalami proses pemanasan atau penggunaan bahan kimia. Virgin atau extra virgin olive oil hanya diolah dengan proses cold pressing (ditekan dan diperas) untuk mengeluarkan minyak dari biji zaitun. Hal tersebut membuat minyak jenis ini hanya memiliki 0,8 hingga 2 persen asam oleat. 

Hal inilah yang membuat extra virgin olive oil menjadi jenis minyak zaitun yang berkualitas paling tinggi dan memiliki cita rasa terbaik. Kandungan antioksidannya pun cukup tinggi dan warnanya persis hijau zaitun, lebih pekat bila dibandingkan dengan jenis minyak zaitun yang lain.

Karena itu, minyak zaitun unrefined lebih cocok dijadikan dressing untuk salad, olesan roti, atau minyak tumisan (suhu masak lebih rendah). Menu makanan ini bisa membuat Anda merasakan cita rasa pahit dan pedas yang khas, dengan aroma buah zaitun yang segar. Karena proses yang lebih alami, kandungan nutrisinya juga tetap tinggi dan baik untuk tubuh.

Mana yang Lebih Baik?


Jika membandingkan minyak zaitun murni dengan yang mentah, tentu Moms mesti menyesuaikan dengan penggunaannya. Akan lebih baik jika Moms menggunakan extra virgin olive oil karena antioksidannya yang lebih tinggi dan masih memiliki vitamin K dan E yang komplit.

Tetapi, akan lebih baik lagi jika Anda dan keluarga mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak olahan. Selain lebih aman, Anda juga terhindar dari risiko penyakit jantung dan kadar gula darah juga lebih terkontrol dengan baik. (Vonia Lucky/S/Dok. Freepik)