Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Boneka Barbie merupakan salah satu mainan favorit anak perempuan. Figurnya yang cantik dan segala mainan pendukungnya, seperti rumah Barbie, mobil Barbie, dan masih banyak lagi yang lainnya, tentu dapat dengan mudah menarik perhatian putri Anda. Tak hanya anak-anak, terkadang mungkin boneka Barbie juga disukai oleh wanita dewasa untuk sekadar dijadikan koleksi.
Bermain boneka Barbie tidak sebatas memberikan kesenangan saat menggonta-ganti pakaian boneka produksi Mattel yang sudah ada sejak 1959 ini. Tetapi saat bermain Barbie, anak bebas memainkan imajinasinya dalam menciptakan dunia versinya sendiri. Selain itu masih banyak manfaat lainnya dari bermain Barbie yang bisa didapat Si Kecil, yang tentunya tidak bisa dianggap remeh, Moms.
Bermain Boneka Barbie Bisa Tumbuhkan Rasa Empati Anak
Melansir laman Romper, berdasarkan sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan University of Cardiff di Wales, dilaporkan bahwa anak-anak dapat belajar banyak soal empati ketika mereka bermain dengan boneka Barbie.
Para peneliti menemukan bahwa bermain dengan boneka Barbie dan boneka lainnya, baik sendiri ataupun bersama orang lain, dapat mengaktifkan wilayah otak yang terkait dengan pemrosesan informasi sosial seperti empati.
Menurut Dr. Sarah Gerson dari Pusat Ilmu Perkembangan Manusia University of Cardiff, area otak tersebut digunakan saat kita memikirkan orang lain, terutama saat kita memikirkan pikiran atau perasaan orang lain. Nah, dengan bermain boneka, ini bisa mendorong anak untuk menciptakan dunia imajiner kecilnya sendiri, sebagai kebalikan dari permainan yang dapat mengasah problem solving atau building games.
Penelitiannya menarik, Moms!
Penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Human Neuroscience ini cukup menarik. Pada prosesnya, para peneliti membatasi jumlah anak pada beberapa kelompok, memberikan berbagai jenis mainan, termasuk berbagai jenis boneka Barbie.
Para peneliti memantau aktivitas otak anak-anak saat mereka bermain dan melihat area otak mana yang paling aktif. Setelah dilakukan pemantauan, ternyata saat anak-anak bermain dengan boneka, bagian otak yang berhubungan dengan empatilah yang paling aktif.
Tak hanya saat bermain dengan orang lain, manfaat yang sama pun akan didapatkan Si Kecil bila ia bermain boneka Barbie sendiri. Jadi, meskipun anak Anda tidak bermain dengan anak lain dan belajar empati melalui pengalaman bermain bersama tersebut, kemungkinan untuk belajar mengenai empati melalui bermain boneka tetap ada.
So, Moms, bagi Anda yang mungkin khawatir karena putri Anda tidak banyak berinteraksi dengan lingkungannya dan bermain bersama teman-temannya, bermain boneka Barbie tetap bisa memberinya kesempatan untuk belajar soal empati dan membantu orang lain.
Tentunya, ketika anak-anak bermain dengan boneka, mereka akan merasakan pengalaman hidup yang berbeda, kemampuan yang berbeda, dan kepribadian yang berbeda, yang dapat membantu mereka belajar akan banyak hal. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)