Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Merawat kesehatan dan kebersihan area kewanitaan atau area intim bagian dalam adalah hal yang penting. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, di mana peningkatan aktivitas #DiRumahAja selama pandemi menyebabkan banyak wanita mengalami stres, dan beberapa dari mereka juga jadi jarang aktif bergerak. Hal tersebut dapat memicu keputihan dan berbagai permasalahan area kewanitaan lainnya.
Menurut Aesthetic Gynaecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, keputihan masih menjadi masalah kesehatan pada area kewanitaan yang paling sering dialami oleh wanita, terutama di masa pandemi. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan buruk yang mungkin dilakukan wanita selama masa pandemi sehingga bisa menimbulkan masalah pada area kewanitaan.
"Pada wanita yang aktif, misalnya, ketika selesai berolahraga di dalam rumah, terkadang mereka langsung melakukan WFH tanpa mengganti baju dan celana dalam terlebih dahulu. Atau selama di rumah, banyak perempuan yang jarang mengganti celana dalam karena merasa bahwa tidak berkeringat," ujarnya.
Selain itu, permasalahan pada area kewanitaan juga dipicu karena beberapa wanita jadi kurang aktif bergerak dan mengalami kenaikan berat badan selama masa pandemi. Belum lagi stres yang timbul di masa pandemi ini.
Stres dan Tidak Aktif Bergerak bisa Memicu Permasalahan Area Kewanitaan
Berbicara tentang stres, sebuah jurnal dari National Library of Medicine tahun 2020 menyebutkan bahwa stres meningkatkan peluang terhadap infeksi jamur Candida pada vagina yang berulang atau biasa disebut Recurrent Vulvovaginal Candidiasis (RVVC), yang juga akan berpengaruh pada kualitas kesehatan seksual dari wanita.
Selain stres, American Journal of Obstretics & Gynecology tahun 2019 menyebutkan bahwa perempuan yang tidak aktif bergerak dan memiliki Body Mass Index (BMI) yang tinggi berpeluang terkena Bacterial Vaginonis (BV) 30,4% lebih tinggi daripada perempuan dengan BMI yang rendah. BV ini ditandai dengan keputihan abnormal, gatal-gatal serta bau tidak sedap pada vagina.
Sementara itu, keputihan sendiri masih menjadi penyebab utama permasalahan terhadap area kewanitaan. Bahkan, sebuah studi menyebutkan bahwa 75% perempuan di Indonesia terbukti pernah mengalami keputihan minimal satu kali.
Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Anda dengan Cara Ini, Moms!
Tak dimungkiri, masih banyak wanita Indonesia yang belum tahu bagaimana membersihkan area kewanitaanya dengan benar. Menurut dr. Dinda, cara membersihkan area kewanitaan terbaik adalah dengan membersihkannya dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, karena ini dapat membawa bakteri dari anus ke area kewanitaan kita.
Di sisi lain, masih ada beberapa wanita yang tidak mengeringkan area kewanitaannya terlebih dahulu setelah buang air dan langsung menggunakan celana dalam. Hal tersebut justru dapat memicu semakin parahnya kondisi kebersihan area kewanitaan.
Sementara, untuk membersihkan area kewanitaan, biasanya banyak wanita yang memanfaatkan tisu toilet atau handuk untuk mengeringkan area kewanitaannya setelah buang air. Padahal tisu kering sebenarnya tidak dapat membersihkan area kewanitaan secara maksimal karena bahannya yang tipis dan seringkali menempel di area vulva, dan juga tidak disesuaikan dengan pH alami vagina. Penggunaan handuk kering juga dirasa belum tentu bersih, apalagi handuk yang sudah digunakan berulang kali.
Maka untuk membersihkan area kewanitaannya, tak hanya dengan membasuh dari depan ke belakang, tapi pastikan Anda menggunakan air mengalir (terutama saat di toilet umum), menjaga kondisi celana dalam tetap kering dengan mengeringkan area kewanitaan setelah buang air, memakai handuk yang kering, dan memilih tisu yang tepat.
Tisu Basah Khusus Area Kewanitaan Ini Jadi Pilihan Tepat!
Bila Anda biasa menggunakan tisu untuk membersihkan area kewanitaan, pastikan Anda memilih tisu yang tepat. Moms bisa memilih Andalan Fresh Intimate Wipes, tisu pembersih kewanitaan yang praktis untuk menjaga kebersihan dan menyegarkan area kewanitaan kapan pun dan di mana pun.
Tisu ini tidak mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam vagina, sehingga dapat menjadi salah satu andalan bagi perempuan untuk membersihkan area kewanitaannya. Selain itu Andalan Fresh Intimate Wipes memiliki berbagai keunggulan, seperti:
1. Tisu berbahan lembut dengan tekstur material berpori untuk membersihkan lebih maksimal yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja.
2. Memiliki kandungan lactic acid dan lactoserum yang secara alami dapat membantu menjaga keutuhan flora vagina perempuan, mencegah infeksi dan iritasi, serta menjaga pH alami area kewanitaan sehingga aman untuk digunakan sehari-hari. Kandungan ekstrak aloe vera-nya dapat melembapkan dan menjaga kesehatan area kewanitaan, ekstrak sirih sebagai anti-bacterial alami untuk mencegah keputihan, serta ekstrak chamomile dan peppermint untuk mencegah iritasi dan kaya antioksidan.
3. Selain itu produk ini telah teruji secara dermatologis, serta bebas alkohol dan paraben.
Menurut dr. Dinda, tisu basah ini cenderung aman digunakan para ibu yang sedang dalam masa nifas karena terbuat dari bahan-bahan yang alami. Ia mengatakan ekstrak daun sirih yang ada pada produk ini bisa dimanfaatkan sebagai antiseptik untuk penyembuhan luka pascapersalinan.
Nah Moms, dengan memilih Andalan Fresh Intimate Wipes ini, Anda bisa aktif menjaga kebersihan area kewanitaan dengan menggunakan produk yang alami tanpa worry secara tepat, dan menjadi andalan Anda di setiap momen, khususnya pada saat pandemi ini, untuk memberikan kesegaran alami serta nyaman sepanjang hari pada saat #DiRumahAja. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik, Andalan)