Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Beberapa bayi sudah bisa berguling dari posisi tengkurap ke telentang di awal usia 3 bulan. Ketika ia mencapai usia 6 bulan, otot-otot leher dan tangannya akan mengalami perkembangan hingga ia sudah cukup mampu untuk berguling-guling.
Bila ia sudah mahir berguling, Anda perlu hati-hati. Pasalnya, Si Kecil suka tiba-tiba berguling tanpa sepengetahuan Anda. Jadi, Anda perlu berhati-hati saat mengganti popoknya di tempat yang cukup tinggi. Pastikan tangan Anda menahan tubuhnya untuk mencegah ia berguling dan terjatuh. Supaya aman, ada baiknya saat Si Kecil memasuki usia 3 bulan Anda mengganti popoknya di atas karpet saja.
Untuk kebanyakan bayi, berguling adalah satu langkah besar menuju ke keterampilan melangkah. Dilansir melalui Babycenter, banyak otot-ototnya yang digunakan untuk berguling juga digunakan untuk duduk dan merangkak. Berguling pun merupakan pengalaman pertama bayi bergerak tanpa bantuan siapa pun.
Meski begitu, ada beberapa bayi yang lebih menikmati belajar merangkak daripada berguling untuk berpindah tempat. Tidak mengapa, karena setiap bayi berkembang dengan cara yang berbeda-beda, sehingga tidak perlu terlalu khawatir jika ia malas berguling dan malah berusaha keras untuk merangkak. Kendati demikian, Anda boleh berkonsultasi mengenai perkembangan Si Kecil kepada dokter jika Anda merasa itu perlu dilakukan. (Sagar/DMO/Dok. M&B)