Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Cara Alami untuk Redakan Batuk Pilek pada Bayi

5 Cara Alami untuk Redakan Batuk Pilek pada Bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Batuk pilek termasuk salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak, tak terkecuali oleh bayi. Penyakit ini juga biasa dikenal sebagai common cold dan disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan. Walau tidak berbahaya, Moms tetap tak boleh menyepelekan batuk pilek pada bayi, lho.

Namun, cara mengatasi masalah ini pun perlu dilakukan dengan hati-hati dan tidak bisa sembarangan. Pasalnya, dengan daya tahan dan fungsi tubuh yang masih belum sempurna, Si Kecil tak bisa asal diberikan obat-obatan. Akan tetapi, jangan khawatir Moms, berikut ini beberapa cara alami yang bisa bantu redakan batuk pilek pada bayi!

1. Berikan ASI

Telah umum diketahui bahwa ASI mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil, tak terkecuali antibodi yang bisa membantunya melawan infeksi virus batuk pilek. Maka langkah pertama mengatasi batuk pilek pada bayi, baik yang baru lahir atau lebih dari usia 6 bulan, adalah memberikan asupan ASI yang cukup. Selain itu, proses menyusu juga akan bisa memberikan rasa nyaman yang Si Kecil butuhkan saat ia sakit.

2. Gunakan Cairan Saline

Moms bisa berikan Si Kecil cairan saline untuk mengatasi hidung tersumbat. Cairan saline adalah larutan air garam steril yang bisa mengencerkan lendir pada hidung bayi, sehingga memudahkan pengeluaran ingus Si Kecil. Pada bayi, biasanya cairan saline yang digunakan berupa drop atau larutan tetes untuk memudahkan penggunaan. Tak boleh terlupa, selalu sedot lendir yang sudah mencair dengan alat khusus seperti bulb syringe ya, Moms.

3. Lembapkan Udara

Udara yang lembap dapat membantu melegakan napas dan mengencerkan lendir Si Kecil. Untuk itu, Moms bisa gunakan air humidifer. Alat ini bisa menjadi pilihan tepat apabila Si Kecil atau anggota keluarga lain menderita flu maupun batuk pilek. Udara yang lembap juga mengurangi risiko tenggorokan dan aluran napas yang kering, sehingga bisa mencegah batuk.

Cara kerja humidifier adalah dengan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembapan udara. Karena yang dikeluarkan adalah uap air, maka humidifier membutuhkan banyak air untuk dapat bekerja dengan baik. Untuk itu, jangan lupa untuk membersihkan atau mengganti air secara rutin guna menjaga kebersihan uap dari bakteri.

4. Mandikan dengan Air Hangat

Selain air humidifer, Moms bisa mandikan Si Kecil dengan air hangat untuk meredakan gejala batuk pilek yang dideritanya. Langkah ini mampu mengatasi hidung tersumbat dan tenggorokan kering, sehingga bisa melegakan napas dan mengatasi batuk Si Kecil. Namun, pastikan air tidak terlalu panas agar tidak membahayakan kulit Si Kecil ya, Moms.

5. Sangga Kepala Si Kecil dengan Bantal Ekstra saat Tidur

Menyangga kepala Si Kecil dengan bantal ekstra saat ia tidur juga bisa membantu mengatasi hidung tersumbat saat batuk pilek. Pastikan penyangga kepala tidak terlalu tebal atau terlalu tinggi agar Si Kecil tetap dapat tidur dengan nyaman. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)