Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
PMungkin sebagian besar dari Anda merasa tak asing dengan parkinson, sebuah penyakit degeneratif saraf dengan gejala tremor. Parkinson disebut sebagai penyakit yang sangat mengerikan. Bahkan, survei April 2011 yang dilakukan oleh Yayasan Parkinson Nasional mengungkapkan bahwa seseorang menghindari dokter untuk mendiskusikan parkinson, bahkan ketika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti tremor.
Penyakit parkinson (PD) terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang memproduksi dopamin neurotransmitter mulai mati. Gejala awal penyakit ini biasanya ringan dan umumnya terjadi secara bertahap. Umumnya, seseorang menyadarinya setelah penyakit itu berkembang. Pada saat Anda mengalami gejala-gejala utama parkinson, seperti tremor dan kekakuan, Anda sudah kehilangan 40-50 persen dari neuron yang memproduksi dopamin Anda.
Pada gejala awal, Anda mungkin mengalami kelelahan atau kegelisahan, gemetar, atau mengalami kesulitan berdiri. Beberapa orang terdekat Anda juga akan merasakan perubahan intonasi suara Anda yang lebih lembut, dan perubahan pada tulisan tangan Anda. Anda juga akan lebih sering lupa, terutama terhadap kosakata. Penderita parkinson juga cenderung lebih sering mengalami depresi dan kecemasan. Beberapa penderita juga terlihat kaku atau kurang gerak, dan memiliki ekspresi wajah yang datar.
Seiring berjalannya waktu, penyakit ini akan mulai mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Namun, menurut Web MD, tidak semua penderita parkinson merasakan gejala awal yang sama. Beberapa penderita bahkan tidak merasakan gejala yang mencurigakan.
Meskipun tidak memiliki gejala awal yang jelas, ada beberapa gejala yang umum dirasakan oleh penderita parkinson, salah satunya kekakuan otot. Kekakuan ini disebabkan oleh menegangnya otot dan menghambat kemampuan Anda untuk bergerak bebas. Anda juga mungkin mengalami sakit atau nyeri otot. Selain itu, tremor juga disebut-sebut sebagai gejala paling umum yang dialami oleh penderita parkinson. Namun, tidak semua penderita parkinson memiliki tremor. Tremor adalah suatu gerakan gemetar yang berirama dan tidak terkendali, yang terjadi karena otot berkontraksi dan berileksasi secara berulang.
Penderita parkinson juga akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas harian yang sederhana. Hal ini disebabkan oleh lambatnya otak dalam mentransmisikan instruksi yang diperlukan bagian tubuh. Mereka juga cenderung kehilangan keseimbangan, kehilangan kemampuan motoris, gangguan tidur, hingga disfungsi seksual.
Gejala parkinson memang terlalu umum. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, agar mendapat diagnosis dan pengobatan tepat. (Aulia/DMO/Dok.Web MD)