Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak, biasanya cara yang dilakukan seorang wanita pertama kali adalah dengan mengetes dan mengeceknya menggunakan test pack. Alat tes kehamilan atau test pack ini dapat Anda jumpai dengan mudah di pasaran dan berfungsi untuk mendeteksi apakah seorang wanita hamil atau tidak.
Penggunaan test pack juga sangat praktis dan mudah, serta memiliki akurasi yang cukup tinggi. Namun hal itu hanya bisa jika test pack digunakan secara benar. Penggunaan alat tes kehamilan yang salah tentu bisa berakibat pada hasil tes kehamilan Anda jadi tidak tepat. Sayangnya, masih banyak wanita yang melakukan kesalahan saat melakukan tes kehamilan dengan test pack. Nah, agar hal itu tidak terjadi, hindari beberapa kesalahan menggunakan test pack berikut ini, Moms!
1. Terlalu Cepat Melakukan Test Pack
Biasanya, Moms harus menunggu sampai hari melewatkan menstruasi untuk kemudian melakukan tes kehamilan. Namun saat ini, ada beberapa alat tes kehamilan yang memiliki hasil valid, bahkan sebelum kita melewatkan menstruasi.
Dikutip dari Very Well Family, masalahnya tidak semua orang memiliki kadar hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang sama dalam urinenya. Inilah yang menjadi salah satu penyebab umum dari kesalahan melakukan tes kehamilan. Jika seperti ini, kesalahan bukan pada alat tes kehamilan, melainkan pada waktu pengecekan kehamilan.
2. Tidak Membaca Instruksinya dengan Baik
Faktanya, masih banyak wanita yang melakukan kesalahan memakai test pack disebabkan karena tidak membaca instruksi atau petunjuk penggunaan dengan benar. Sangat penting untuk membaca petunjuk penggunaan alat tes kehamilan, karena salah menggunakan test pack tentu saja akan berpengaruh pada hasilnya.
3. Tidak Menunggu Cukup Lama untuk Membaca Hasil Tes
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alat tes kehamilan yang bisa Anda dapatkan di pasaran biasanya dilengkapi dengan instruksi atau petunjuk penggunaan secara jelas. Untuk mengetahui hasil tes secara akurat, Anda perlu menunggu dalam jangka waktu tertentu.
Saat urine berjalan melalui jendela indikator, mungkin terlihat seperti ada dua garis atau ada tanda plus. Ini bukan berarti bahwa Anda hamil, melainkan artinya tes tersebut berhasil. Oleh karena itu, Anda perlu menunggu hingga akhir waktu yang ditentukan dalam petunjuk penggunaan, biasanya satu atau dua menit, guna mendapatkan hasil tes kehamilan yang valid.
4. Menunggu Terlalu Lama untuk Membaca Hasilnya
Jika kesalahan memakai test pack sebelumnya adalah tidak menunggu cukup lama untuk membaca hasil tes, sebaliknya, menunggu terlalu lama untuk membaca hasil tes juga sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Hal ini karena, biasanya instruksi akan memberitahu di mana hasil tes akan akurat, biasanya sekitar lima menit.
Setelah lebih dari lima menit, tes kehamilan bisa terus bekerja dan mungkin memperlihatkan tanda positif kehamilan, padahal sebenarnya tidak ada hCG yang terdeteksi dalam urine Anda. Jika sudah terlalu lama, hasil tes kehamilan biasanya tidak valid lagi, Moms!
5. Tidak Menindaklanjuti Hasil Tes Negatif
Jika saat melakukan tes kehamilan, test pack menunjukan hasil negatif, tetapi Anda telat haid bahkan hingga seminggu setelah melakukan tes kehamilan, sebaiknya Anda melakukan tes ulang. Terkadang, hasil tes negatif belum tentu negatif. Mungkin hanya terlalu dini untuk hasil tes tersebut menjadi positif. Hal ini bisa disebabkan karena bisa jadi jadi tubuh memerlukan waktu untuk menghasilkan jumlah hCG yang terdeteksi dalam urine Anda.
6. Tidak Mengetesnya di Waktu yang Tepat
Komponen utama saat melakukan tes kehamilan menggunakan test pack di rumah adalah urine Anda. Anda harus menguji dengan urine terkonsentrasi paling banyak untuk mendapatkan hasil terbaik. Biasanya ini adalah urine yang Anda miliki setelah tidur sepanjang malam, atau urine pada pagi hari setelah bangun tidur. Menguji pada waktu yang tepat juga dapat memberikan hasil tes kehamilan yang akurat pula. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Freepik)