Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

10.000 Langkah Per Hari, Cukup atau Berlebihan?

10.000 Langkah Per Hari, Cukup atau Berlebihan?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga kini sedang menjadi tren yang sangat baik untuk diikuti. Jenis olahraga yang sedang marak dilakukan pun ada banyak, salah satunya olahraga sederhana seperti jalan kaki 10.000 langkah per hari. Menghitungnya pun tak repot, karena kini sudah banyak activity tracker yang bisa membantu menghitung langkah Anda setiap hari.

Olahraga ini memang seru, mudah, dan praktis. Just set and go! Namun pernahkah Anda berpikir, 10.000 langkah per hari sudah sesuai, kurang, atau bahkan terlalu banyak, ya? Untuk menjawabnya, simak artikel di bawah ini yuk, Moms!

Kenapa 10.000 Langkah?

Mengutip BBC, angka "10.000" berawal dari sebuah kampanye marketing yang dilakukan sebelum berlangsungnya Olimpiade di Tokyo pada tahun 1964. Sebuah perusahaan memulai pedometer bernama Manpo-Kei, yang jika diartikan: "man" artinya 10.000, "po" artinya langkah, dan "kei" artinya meter.

Kampanye ini sukses besar! Dan angka 10.000 sepertinya melekat terlalu erat hingga sekarang. Setelah itu, beberapa studi telah membandingkan manfaat kesehatan dari berjalan 10.000 langkah melawan 5.000 langkah, dan tentu saja faktanya: Semakin banyak langkah, semakin baik.

Menariknya lagi, ada penelitian yang menyebutkan kalau pria berjalan lebih banyak dibanding wanita. Mengutip Healthline, pria muda bisa berjalan sekitar 12.000 sampai 16.000 langkah per hari, sedangkan wanita muda hanya berjalan sekitar 10.000 hingga 12.000 langkah per hari.

Perbandingan ini pun terus diungguli pria hingga dewasa. Sebuah studi pada 1.000 orang dewasa menyebutkan fakta: Pria berjalan sekitar 5.340 langkah per hari, dan wanita berjalan 4.912 langkah per hari. Bagaimana, Moms, apakah Anda setuju dengan hasil penelitian ini?

Rekomendasi Pakar

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dalam seminggu orang dewasa disarankan melakukan aktivitas aerobik sekitar 150 menit, seperti jalan kaki. Aktivitas jalan kaki diartikan sebagai 100 langkah per menit. Dengan begitu Anda direkomendasikan melakukan 15.000 langkah per minggu (atau sekitar 2.000 langkah per hari).

Namun untuk menambahkan manfaat jalan kaki bagi kesehatan, CDC merekomendasikan menambah 300 menit. Ini artinya 30.000 langkah per minggu, atau di bawah 5.000 langkah per hari. Namun ingat, jumlah langkah ini sudah termasuk jalan cepat, yang membuat Anda sedikit susah mengobrol sambil berjalan.

Nah, jika Anda termasuk pejalan kaki yang santai, maka 10.000 langkah per hari sepertinya tidak menyiksa tubuh ya, Moms. Namun pastikan 10.000 langkah per hari tersebut juga diisi dengan selingan jalan cepat, agar kesehatan jantung dan tubuh pun tetap terjaga.

Perlukah Pakai Masker?

"Masker sangat dianjurkan untuk olahraga outdoor (luar ruang) yang kita tidak bisa jamin kita olahraga tanpa ketemu orang," ujar dr. Sophia Hage, SpKO, saat InstaLive bersama Novita Angie, Editor in Chief Mother&Baby Indonesia.

Lalu bagaimana jika Moms ingin jalan kaki 10.000 langkah tanpa memakai masker? dr. Sophia menyarankan untuk mencari jam di mana kita tidak akan bertemu orang lain. Jika itu tidak mungkin, artinya Anda harus pakai masker saat menunaikan jalan kaki 10.000 langkah per hari ya, Moms. Stay healthy, stay happy! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)