Stimulasi Kecerdasan Anak dengan Bermain

Masa awal pertumbuhan Si Kecil adalah masa yang sangat penting untuk membentuk kecerdasannya. Pemberian nutrisi dan stimulasi yang tepat pada masa ini diharapkan dapat membentuk anak yang sehat dan cerdas.

“Masa awal anak menjadi periode penting untuk membentuk kecerdasan dan perilaku yang ditentukan 2 faktor kunci, yaitu sirkuit jaringan otak yang terbentuk normal sesuai tahapan usia dan orangtua yang memberikan input eksternal dalam lingkungan sehari-hari. Jadi, kualitas nutrisi dan stimulasi yang seimbang sangat krusial bagi anak,” jelas Dr. dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), Ketua Divisi Tumbuh-Kembang Anak & Remaja, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Soetomo, Surabaya. Enam tahun awal anak disebut periode sensitif atau window of opportunity, karena sirkuit otak tumbuh dan terbentuk hingga 90-95 persen– nyaris sempurna, meski bisa berbeda-beda untuk setiap anak.

Bermain merupakan salah satu cara terbaik untuk menstimulasi kecerdasan multi-talenta Si Kecil. Mengingat proses tumbuh-kembang fisik dan otak anak yang optimal terjadi pada usia balita, maka bermain perlu dilakukan pada periode tersebut. Stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan usia, akan membantu mengoptimalkan kecerdasan anak. Menyadari pentingnya hal itu dan sebagai komitmen terhadap masa tumbuh-kembang anak, Morinaga kembali menghadirkan Dunia Generasi Platinum Morinaga, yang digelar di 20 kota seluruh Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan agar semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk bermain dan mendapatkan stimulasi secara langsung, serta memberikan pengetahuan tentang nutrisi dan tumbuh-kembang Si Kecil bagi orangtua. Arena bermain yang diperuntukkan anak usia balita ini memiliki beberapa permainan, seperti Karavan Nada, Balon Kreatif, Oto Bowling, Bengkel Mobil, Samudera Kata, dan Playpark. Setiap jenis permainan yang ada di arena ini memiliki manfaat edukasi yang berbeda-beda. (Tammy/DMO/Dok. M&B)